Advertisement
Dokter: Penyakit Kelainan Darah Belum Ada Obatnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Penyakit kelainan darah atau Thalassemia yang dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya, hingga saat ini belum ada obatnya.
Hal tersebut disampaikan oleh dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Donny Naupar, B.Sc., M.Si.Med.
Advertisement
"Untuk memeriksa Thalassemia dapat dilakukan pemeriksaan darah lengkap, tes genetik, dan elektroforesis hemoglobin," kata Donny Naupar dikutip dari Antara, Sabtu (17/9/2022).
Thalassemia merupakan penyakit gangguan pembentukan bahan pengangkut oksigen (hemoglobin) yang ada di dalam sel darah merah, sehingga sel darah merah mudah pecah.
Untuk itu FKUI melakukan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dengan memberikan edukasi berupa penyuluhan dan konsultasi warga Labuhan Bajo Nusa Tenggara Timur untuk menekan angka penyakit kelainan darah atau Thalassemia.
Pengmas yang dilakukan di Labuan Bajo ini bertujuan untuk memperkenalkan tentang darah dan penyakit darah kepada masyarakat, sehingga mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat dan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit tersebut.
Tim pengmas ini dari Program Doktor Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengadakan penyuluhan dan konsultasi kesehatan tentang penyakit kelainan darah.
Kegiatan dipusatkan di Puskesmas Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dengan target peserta adalah ibu hamil dan dan pelajar putri dari SMPN 1 Komodo dan MAN Labuan Bajo.
Dosen dan mahasiswa S3 Ilmu Biomedik FKUI dr. Rahimi Syaidah, Ph.D. mengatakan darah merupakan cairan berwarna merah dan kental yang terdapat di dalam tubuh yang mengandung plasma dan sel.
Darah berperan untuk membawa oksigen dan nutrisi, serta membantu tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Darah terdiri dari plasma (55 persen) yang membawa air, nutrisi, dan garam, dan sel darah (45 persen) yang di dalamnya terdapat sel darah merah, sel darah putih, dan platelet atau trombosit.
Dokter FKUI Dr. dr. Ani Retno Prijanti, M.Biomed menjelaskan tentang penyakit-penyakit kelainan pada darah seperti Anemia dan Thalassemia. Anemia merupakan kondisi dimana tubuh memiliki kekurangan sel darah merah atau ketika sel darah merah tidak berfungsi untuk membawa oksigen.
Beberapa gejala anemia adalah cepat lelah, lesu, pucat kekuningan, denyut jantung cepat dan nafas pendek, pusing, Hb < 13.5 g/dl untuk laki – laki dan hb < 11,5 g/dl untuk wanita.
Untuk mencegah anemia beberapa hal yang bisa dilakukan ialah mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin C, tidak minum teh atau kopi, makan sayuran hijau, tahu, dan kacang – kacangan, daging, sereal, vitamin B12, Vitamin asam folat, dan suplemen besi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ini Tantangan Mendesak UMKM Jogja untuk Naik Kelas
- KPU Jogja Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Hadiah Rp18 Juta
- Jadwal Donor dan Stok Darah di Jogja, Selasa 7 Mei 2024
- Alasan Manajemen PSIM Percayakan Seto Sebagai Pelatih Kepala Laskar Mataram
- Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
Advertisement
Advertisement