Advertisement
Kebiasaan Masyarakat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Menurun
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Selama pandemi, banyak permasalahan penyakit gigi dan mulut yang dialami masyarakat. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Unilever di delapan negara.
Di Indonesia, di survei tersebut memperlihatkan kemunculan gigi berlubang baru sebesar 25% akibat menurunnya kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selanjutnya terjadi penurunan kebiasaan orang tua menyikat gigi pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur sebesar 5%.
Advertisement
“Bahkan pada anak prosentase jumlah penurunannya dua kali lebih besar yakni 11 persen,” kata professional marketing oral care Unilever Indonesia drg. Jemima Fadhilah Damayanti dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, belum lama ini.
Menurut Jemima , kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor kunci untuk bisa hidup sehat dan produktif sebagai modal utama bagi kebangkitan masyarakat Indonesia dari pandemi. “Untuk itu diperlukan intervensi dan kerja sama semua pihak untuk memulihkan kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut,” katanya.
Baca juga: Ini Nama Lima Obat Sirup yang Berbahaya untuk Ginjal Anak Menurut Keterangan Resmi BPOM
Ia menjelaskan, Unilever sebagai pemilik brand perawatan kesehatan gigi dan mulut telah hadir lebih dari 75 tahun di Indonesia bahkan ikut mewujudkan program edukasi dan perawatan gigi lewat kerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia. Secara rutin setiap tahun juga melakukan edukasi dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara gratis di berbagai daerah. “Kami membawa misi menyebarluaskan pentingnya sikat gigi pada pagi dan malam hari dan berkonsultasi ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali,” paparnya
Dekan FKG UGM drg. Suryono , S.H., MM., Ph.D., menyambut baik terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui BKGN bekerja sama dengan Unilever Indonesia. Ia menyebutkan kegiatan pengabdian dengan Unilever ini sudah rutin dilaksanskan selama kurang lebih 13 tahun. “Tahun ini kembali dilakukan secara luring, selama pandemi kita laksanakan secara daring,” ujarnya.
Untuk kegiatan bakti sosial kali ini, kata Dekan, pihaknya menyasar para buruh gendong di pasar Beringharjo Yogyakarta untuk meningkatkan pemahaman mereka pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui pemeriksaan gigi secara gratis. Selain itu, pihaknya juga memberikan pelayanan pemeriksaan gigi pada siswa di beberapa sekolah dasar di DIY. “Kita akan memberikan pelayanan kepada buruh gendong di Pasar Beringharjo. Pemberian fasilitas pemeriksaan gratis agar bisa memberi manfaat bagi buruh gendong. Kita juga memberikan pelayanan kepada peserta didik untuk usia sekolah kelas 3 dan 4 SD. Rencananya secara keseluruhan kita akan melakukan perawatan dan pemeriksaan gratis pada 350 pasien,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum, DEA., mengapresiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh FKG UGM dan Unilever Indonesia dengan memeriksa kesehatan gigi secara gratis pada buruh gendong yang menurutnya merupakan kelompok yang cukup rentan terkena penyakit gigi dan mulut. “Mereka merupakan masyarakat rentan yang sering terkena sakit gigi. Bagi sebagian masyarakat kita, jika sakit gigi cukup diobati atau dioleskan minyak (tawon) atau menempelkan koyo saja,” katanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Mengenal Si Olen, Maskot Pilkada Klaten yang Diluncurkan di Konser Guyon Waton
- Timnas Wanita U-17 Indonesia Babak Belur Dihajar Filipina 6-1 di Gianyar Bali
- Berita Duka: Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal, Dimakamkan di TMP Bantul
- Daftar 23 Caleg Terpilih DPRD Wonogiri Non-PDIP, Terbanyak dari Partai Golkar
Berita Pilihan
Advertisement
Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri untuk Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement