Advertisement
Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
Advertisement
Harianjogja.com, SINGAPURA—Seorang wanita Singapura viral usai mengunggah sebuah video tentang dirinya sedang mengonsumsi ASI-nya sendiri ke media sosial saat dalam perjalanan di Hokkaido, Jepang.
Perempuan bernama Jemie Lim itu mengunggah video tersebut pada 15 Desember lalu yang mendokumentasikan dia tengah meminum total 4.450 ml air susu ibu (ASI) yang dipompanya sendiri.
Advertisement
Video tersebut telah ditonton lebih dari 140.000 kali di Tiktok. Tampak dalam video, Lim terlihat sedang minum ASI di pesawat, di hotel, dan di banyak tempat lainnya.
Usut punya usut, Lim melakukan hal itu karena tidak menemukan lemari pembeku untuk menyimpan ASI-nya. Sebelum perjalanannya ke Hokkaido, dia telah mengirim email ke hotel untuk memeriksa apakah dia dapat menyimpan ASI-nya di freezer hotel.
Meskipun hotel mengizinkannya untuk menyimpan ASInya di dalam freezer, mereka tidak merekomendasikannya karena mereka tidak dapat menjamin kualitasnya.
Lim kemudian menyimpan ASI yang dia pompa pada hari pertamanya di freezer hotel, tetapi dia menyadari bahwa ASI itu tidak kunjung membeku.
Khawatir susunya akan rusak di akhir perjalanan, Lim memutuskan untuk meminum ASI-nya sendiri daripada membuangnya.
Lim juga mencatat kurangnya ruangan ibu menyusui, karena dia harus memompa ASI di berbagai tempat yang juga dia tunjukkan dalam videonya. Setelah memompa, Lim mulai meminum ASI yang baru saja dia pompa.
Ketika ditanya pengikutnya seperti apa rasanya ASI, Lim menjawab: "Manis".
Lim mengaku cukup kagum pada dirinya sendiri karena awalnya dia mengira akan membuang semua susunya. Apalagi, ia tidak begitu suka minum susu, sehingga mencampurnya dengan banyak air.
"Saya tidak menyesal meminumnya karena itu semua nutrisi saya, kerja keras saya," ucapnya seperti dilansir dari Mothership.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Mothership
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement