Advertisement
Siapa yang Berhak Memberi dan Menerima Angpau?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bagi-bagi angpau identik dengan tradisi saat Imlek. Angpau merupakan amplop merah berisi uang yang diberikan kepada penerima tertentu sebagai hadiah untuk menyambut Tahun Baru Imlek.
Amplop yang selalu berwarna merah itu biasanya dihiasi dengan tulisan Mandarin berwarna emas. Kedua warna ini, yakni perpaduan merah dan emas, menjadi ciri khas dari angpau.
Advertisement
Sebenarnya angpau tidak hanya ada saat Imlek tetapi juga kegiatan besar lainnya seperti pernikahan, ulang tahun, syukuran rumah baru, bahkan bisa juga dipersembahkan untuk barongsai yang sedang pentas.
Baca juga: Pesona Wisata Khas Tionghoa Ini Cocok Dikunjungi Saat Liburan Imlek
Mengutip dari Wikipedia, angpau melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik. Warna merah angpau melambangkan ungkapan semoga beruntung dan mengusir energi negatif. Oleh sebab itu, angpau tidak diberikan sebagai ungkapan berbelasungkawa karena akan dianggap si pemberi bersukacita atas musibah yang terjadi di keluarga tersebut.
Siapa yang memberi angpau dan siapa yang menerima biasanya sudah diatur dalam keyakinan masyarakat Tionghoa. Para pemberi angpau biasanya adalah pasangan yang sudah menikah, sementara penerimanya adalah orang yang belum menikah atau anak kecil.
Setelah menerima angpau, orang tua biasanya melarang anak-anak untuk membuka angpau pada saat masih berkumpul bersama-sama supaya tidak terjadi kecanggungan di antara para pemberi angpau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement