Advertisement
Mulai 28 Februari, Kemenkes Ganti Aplikasi PeduliLindungi dengan Satu Sehat Mobile
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengganti aplikasi PeduliLindungi dengan Satu Sehat Mobile mulai 28 Februari 2023.
BACA JUGA: PeduliLindungi Terus Digunakan Meski PPKM Dihentikan
Advertisement
Lewat aplikasi baru ini, masyarakat diklaim akan mendapatkan fitur dan layanan kesehatan yang terintegrasi hanya dalam genggaman.
"Satu Sehat Mobile merupakan transformasi dan pengembangan dari PeduliLindungi yang akan menjadi gaya hidup baru masyarakat agar tetap sehat dan makin sehat," demikian dikutip dari akun Instagram PeduliLindungi, Rabu (22/2/2023).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi sebelumnya mengatakan, Satu Sehat ini merupakan aplikasi citizen yang nantinya tidak hanya berisi riwayat tentang vaksinasi, tetapi juga riwayat kesehatan lainnya, seperti pemeriksaan laboratorium yang pernah dilakukan.
"Termasuk juga riwayat catatan medis kita," ujarnya.
Menurut Nadia, nantinya dengan aplikasi Satu Sehat ini, masyarakat yang sakit dan berobat ke rumah sakit di kota lain tidak perlu susah-susah lagi mencari riwayat catatan medisnya karena semua akan ada di dalam aplikasi.
Lebih lanjut, dia menuturkan, dalam aplikasi tersebut nantinya juga akan ada program-program kesehatan lainnya, seperti misalnya bagaimana cara berhenti merokok hingga menurunkan berat badan.
Dengan adanya Satu Sehat Mobile, Kemenkes berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat dengan menghadirkan fitur dan menyediakan layanan kesehatan terintegrasi yang dapat digunakan bahkan setelah status pandemi berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
- Kepala BKKBN: Remaja Butuh Sex Education, Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Soal Reproduksi Sehat
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Advertisement