Advertisement

4 Hal Perlu Dihindari Agar Rambut Tidak Bercabang

Bernadheta Dian Saraswati
Sabtu, 25 Februari 2023 - 20:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
4 Hal Perlu Dihindari Agar Rambut Tidak Bercabang Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tidak hanya rontok dan berketombe, rambut bercabang juga menjadi masalah serius bagi kaum wanita. 

Kondisi ini tentu bukan masalah biasa apalagi jika rambutnya sudah panjang. 

Advertisement

Untuk melakukan perawatan terhadap rambut bercabang, kamu harus tahu penyebabnya agar hal yang salah jangan sampai terulang. 

Dilansir dari Pantene, berikut ini lima kesalahan yang membuat rambut bercabang dan penting untuk kamu hindari:

1. Menyisir rambut dengan kasar

Ini adalah penyebab rambut bercabang. Apalagi saat menyisir rambut dalam keadaan basah. Dalam kondisi ini, rambut kamu sedang rapu dan rentan kerusakan. Untuk itu sangat disarankan untuk menyisir rambut dalam kondisi yang sudah kering. Jika terpaksa, kamu wajib menyisir rambutmu dengan perlahan dan lembut.

2. Membiarkan kering dan terkena panas

Sinar matahari dan alat styling seperi hair dryer dan catokan jadi penyebab rambut bercabang lainnya. Hawa panas mampu melemahkan akar rambut dan menjadikannya rapuh. Jadi, pastikan untuk meminimalisir pemakaiannya.

3. Lupa Pakai Kondisioner

Lupa pakai kondisioner juga fatal akibatnya. Jadi, jangan sepelekan penggunaan dan manfaat kondisioner setelah keramas agar rambut bercabang bisa terhindari.

4. Mewarnai Rambut

Proses pewarnaan rambut menggunakan bahan kimia bisa menghilangkan lipid dari rambut. Mengingat fungsi lipid yang mampu menjaga serat rambut agar tetap menyatu, maka dalam keadaan rusak, rambut kamu jadi rentan terhadap kerusakan dan cabang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

News
| Selasa, 30 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement