Advertisement

Segini Jumlah Rambut Rontok yang Normal dalam Sehari

Tri Indah Lestari (ST22)
Kamis, 25 Mei 2023 - 14:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Segini Jumlah Rambut Rontok yang Normal dalam Sehari Ilustrasi rambut - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Saat menyisir atau keramas seringkali menyisakan rambut rontok, baik di sisir, saluran pembuangan air, atau di bantal. Salah satu permasalahan rambut yang cukup sering dialami banyak orang ini termasuk normal terjadi sehari-harinya.

Setiap harinya rambut manusia akan rontok sebanyak 50-100 helai rambut. Namun tidak perlu khawatir kehilangan sekitar 100 helai rambut per hari karena tidak akan mengubah penampilanmu secara signifikan. Hal ini karena orang sehat memiliki sekitar 80.000 hingga 120.000 helai rambut di kepala mereka.

Advertisement

Sebenarnya, kehilangan rambut masuk dalam siklus pertumbuhan rambut yang terbagi menjadi tiga yakni fase anagen (fase pertumbuhan), fase katagen, dan fase telogen.

Saat ini 90% helai rambut sedang dalam fase anagen, dimana rambut tumbuh sekitar 1 cm per bulan pada fase ini. Ketika sesuatu menghentikan pertumbuhan rambut Anda, itu disebut anagen effluvium. Effluvium anagen adalah apa yang biasanya Anda pikirkan saat memikirkan "rambut rontok".

Baca juga: Dimulai Pukul 09.00 WIB, Hari Ini 12 Wakil Indonesia Bertarung di 16 Besar Malaysia Masters 2023

Selanjutnya, rambut masuk fase katagen atau fase transisi antara fase tumbuh dan fase istirahat. Hanya sekitar 1 hingga 2% rambut berada dalam fase katagen yang berlangsung selama dua hingga tiga minggu. Selama ini helaian rambut perlahan akan berhenti tumbuh.

Terakhir, fase telogen atau disebut juga "rambut klub". Selama fase ini, sehelai rambut akan diam atau memasuki fase istirahat, sekitar 8 sampai 9% rambut berada dalam fase ini pada waktu tertentu dan bersiap untuk terlepas dari kulit kepala.

Stres dan kondisi kesehatan umumnya menjadi penyebab rambut rontok, misalnya pasca operasi atau ibu yang baru melahirkan akan mengalami kerontokan rambut secara berlebihan sekitar dua bulan setelah melahirkan.

Bisa juga karena kondisi kesehatan misalnya seperti demam tinggi, infeksi berat, hipertiroidisme, hipotiroidisme, dan berhenti menggunakan pil KB.

Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya telogen effluvium, yakni kerontokan rambut secara berlebihan sementara waktu yang disebabkan oleh stresor atau perubahan pada tubuh. Sebanyak 70% rambut pada tahap anagen akan memasuki fase telogen sebelum masanya. Hal ini menyebabkan rambut rontok mencapai 300 helai per harinya, namun rambut akan kembali normal dalam jangka waktu enam bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement