Advertisement
Terlalu Gabut, Pria Jepang Kumpulkan Kumbang dengan Gradien Warna Jadi Karya Seni
Hasil karya pria Jepang yang mengumpulkan ratusan kumbang saat lockdown Covid-19 tahun 2022. - Twitter (X)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketika terlalu banyak waktu luang, kita bisa melakukan hal-hal di luar kebiasaan, yang seringkali menarik. Seperti pria Jepang ini yang menghabiskan waktu selama lockdown dengan menangkap kumbang dengan gradien warna yang memukau.
Baru-baru ini, seorang pengguna Twitter (X) asal Jepang dengan akun @bochimushi membagikan foto ratusan kumbang berkilau yang disusun berdasarkan warna, dari biru tua hingga ungu sehingga membentuk gradien yang mengesankan.
Advertisement
BACA JUGA: Unik! Di Finlandia, Ada Olahraga Menggendong Istri
Rupanya, koleksi kumbang yang menarik perhatian ini dibuat pada Agustus tahun 2022 lalu, sebagai cara untuk mengisi waktu selama berakhirnya lockdown akibat Covid-19.
Pria itu mengaku bosan sehingga mulai berburu kumbang kotoran dan kemudian menatanya dengan rapi dalam gaya gradien ini untuk mendapatkan efek visual yang menakjubkan. Koleksi kumbang Bochimushi terdiri dari 450 kumbang kotoran
BACA JUGA: 5 Cara Menghemat Baterai HP Agar Tidak Boros
“Tahun lalu, aku diberitahu bahwa aku akan menahan diri hampir sepanjang bulan Agustus, jadi aku membuat sesuatu seperti ini, aku rasa aku bosan,” tulisnya pada Kamis (17/8/2023) melalui Twitter.
Menariknya, Bochimushi bukan satu-satunya orang Jepang yang telah menciptakan koleksi gradien kumbang. Mjinko, pengguna Twitter lain yang mengomentari foto viral kumbang mengkilap, membagikan koleksinya sendiri, yang terlihat sangat mirip. Percaya atau tidak, mereka juga menyusunnya selama pandemi, hanya setahun sebelumnya, pada Agustus 2021.
Foto Bochimushi telah dilihat lebih dari 1,4 juta kali di Twitter dan mendapat sekitar 22.000 suka. Rupanya, hasil karya seseorang yang gabut bisa begitu disukai di dunia maya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Advertisement
Berita Lainnya
- Sembilan Partai Nonparlemen Janji Menangkan Ilyas Akbar Jadi Bupati Karanganyar
- Butuh Pemasaran Kekinian dan Dukungan Pemerintah untuk Pengembangan Batik
- Ini Alasan Nahdliyin Desak Ketua PCNU Klaten Gus Mujib Maju Cabup Pilkada 2024
- Bentuk Karakter Mandiri Siswa Kelas 2, SD Warga Solo Adakan Outing Class
Advertisement
Fakta! Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi Dibandingkan Ras Lainnya di Dunia
Aktivis Asal Ghana Peluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Ini Tujuannya
Lagu Rohani Kristen Country yang Ngena Banget, Jesus Take the Wheel
How To Make Millions Before Grandma Dies, Film Thailand yang Bikin Banjir Air Mata
Advertisement
Terbaru, Deteksi Kanker dari Protein Darah dapat Diketahui Tujuh Tahun Sebelum Didiagnosa
Ultralight Jogteng, Meningkatkan Ilmu di Balik Rutinitas Kamping Ceria
Obesitas Tak Hanya Memicu Penyakit Jantung tetapi juga Penyakit Lain!
Rem Blong pada Kendaraan Dapat Dideteksi Sejak Awal, Ini Tanda-tandanya
Advertisement
Tips Mencegah Nyeri Persendian di Usia Muda
10 Ciri Sifat Toxic Kekasih yang Perlu Dikenali dan Dijauhi
Lagu Rohani Katolik Sekolah Minggu yang Tak Lekang Waktu, Sungguh Ku Bangga Bapa
Bak Detektif, Penggemar Beberkan Bukti Jimin BTS Pacaran dengan Song Da Eun
Tiffany Girl' Generation Nilai Idol Korsel Sekarang Malas
Advertisement
Mood Berantakan Hari Ini? Coba 6 Makanan yang Bisa Bikin Bahagia
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat 2 Kali Lipat dalam Sepekan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
- Soal Potensi Kustini-Danang Kembali Berduet di Pilkada 2024, Ini Kata Sekretaris DPC PDIP Sleman
Advertisement
Advertisement
