Advertisement

3 Lokasi Wisata di Jogja Menjadi Lokasi Syuting Serial Web Terbaru Pusaka BLDF

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 11:37 WIB
Abdul Hamied Razak
3 Lokasi Wisata di Jogja Menjadi Lokasi Syuting Serial Web Terbaru Pusaka BLDF Kegiatan jumpa pers dan Peluncuran Web Serial "Pusaka" di Candi Prambanan, Rabu (25/10 - 2023).

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA– Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui gerakan berbasis digital Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) kali ini mempersembahkan produksi serial web keempat berjudul "Pusaka". Film ini mengambil latar keindahan alam dan warisan sejarah Indonesia.

“Pusaka” adalah serial web keempat dari BLDF mengangkat pesan tentang harmonisasi alam, serial ini dibalut dalam konsep persahabatan, imajinasi, dan petualangan. “Pusaka” menggabungkan dua aksi pelestarian lingkungan dari program utama gerakan #SiapDarling, yakni bersih-bersih sampah dan penanaman pohon.

Advertisement

Menariknya, terdapat tiga destinasi wisata di wilayah DI Yogyakarta yang menjadi lokasi syuting film ini. Mulai dari Candi Prambanan, Gunung Api Purba Nglanggeran dan Pantai Watu Lumbung Gunungkidul. Hal ini berjalan seiring dengan konsistensi Siap Darling dalam menyampaikan hal positif, inspiratif serta kolaboratif dalam hal pelestarian lingkungan.

BACA JUGA: Tekan Stunting di DIY, Sultan: Perbaiki Gizi Masyarakat!

Web series "Pusaka" menceritakan tiga orang sahabat, yaitu Getuk (Ucup Klaten), Risa (Audya Ananta), dan Bima (Rezky Mickey), yang mencari jawaban atas kegelisahan hidup mereka. Ketiganya mendapat pesan misterius yang harus dipecahkan, sehingga mendorong mereka untuk bersama terlibat dalam perjalanan yang mengesankan.

Dalam misi mencari pusaka yang harus ditemukan, ketiganya menemukan pelajaran berharga yang mengubah pandangan mereka tentang kecintaan terhadap alam.

Adnan Djani, penulis serial web “Pusaka” menekankan pesan untuk merawat lingkungan dan menjaga harmonisasi yang terinspirasi dari
Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Meliputi, Hubungan antara manusia dengan sesama, Hubungan antara manusia dengan alam dan Hubungan antara manusia dengan spiritual.

“Pusaka berarti harta benda berharga atau barang yang diturunkan dari nenek moyang. Oleh karena itu, manusia perlu merawat untuk generasi selanjutnya," katanya di sela kegiatan jumpa pers dan Peluncuran Web Serial "Pusaka" di Candi Prambanan, Rabu (25/10/2023).

Director Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara mengatakan Siap Darling sebagai gerakan dan kanal komunikasi berbasis digital berupaya mengolah isu lingkungan dengan membawa tema persahabatan, petualangan, dan imajinasi melalui serial web ini.

Salah satunya kegiatan penanaman yang pernah dilakukan pada tahun 2019 di Kawasan Candi Prambanan, menjadi latar belakang lokasi di dalam serial web ‘Pusaka’ ini.

"Kami berharap semakin banyak generasi muda yang sadar bahwa kegiatan kesadaran lingkungan, seperti menanam pohon, kelestarian alam dan warisan sejarah adalah Pusaka bagi generasi mendatang,” katanya.

BACA JUGA: Madrasah Harus Adaptif dengan Teknologi Digital

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nunu Anugrah turut mengapresiasi peluncuran serial web ini. Dia berharap peluncuran ‘Pusaka’ oleh BLDF bersama gerakan berbasis media digital Siap Darling.

Saat ini, lanjutnya, dunia tengah menghadapi triple planetary crisis yaitu, perubahan iklim, pencemaran udara, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi. Dalam situasi krisis seperti ini tidak ada pilihan lain kecuali mengedepankan paradigma bekerja sama dan berkolaborasi.

"Keterlibatan aktif generasi muda dalam aksi lingkungan dapat menjadi modal dasar mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang ramah lingkungan,” kata Nunu.

Kasubag Umum Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah Septina Wardhani, yang mewakili Kepala BPK Wilayah X. Dalam pidato sambutannya, Dhani menyebut Candi, seperti Kawasan Candi Prambanan yang jadi latar serial web “Pusaka” tidak dapat dipisahkan dari lingkungan sekitarnya.

Oleh karenanya, instansinya terus berupaya melakukan pelestarian candi dan lingkungan dengan berkolaborasi bersama instansi lain, termasuk BLDF. "Bila kita abai terhadap pelestarian lingkungan, tentunya kita tidak akan dapat mewariskan pusaka ini ke generasi selanjutnya," ungkap Dhani.

BACA JUGA: Istri dan Anak Jurnalis Al-Jazeera Tewas akibat Serangan Israel

Adapun serial web “Pusaka” akan tayang setiap hari Minggu pukul 17.00 WIB di akun YouTube Siap Darling (https://www.youtube.com/c/Siapdarling). Serial web terbaru ini diharapkan mampu menarik penonton seperti ketiga serial web sebelumnya, yakni “Prince Darling”, “Jumpa”, dan “Healing Trip” yang berhasil ditonton 12,5 juta kali.

BLDF juga akan membagikan informasi lengkap mengenai serial web “Pusaka” melalui kanal media sosial Instagram @siapdarling dan tagar #SiapDarling.

Sejak akhir tahun 2018, BLDF melalui gerakan Siap Darling konsisten mengemas berbagai konten positif di media sosial yang memotivasi generasi untuk berbagi inspirasi.

Tidak berhenti di kampanye secara digital, berbagai kegiatan seperti penanaman pohon di kawasan situs sejarah, bersih-bersih sungai, hingga edukasi pengolahan sampah juga dijalankan. Hingga Oktober 2023, sebanyak 3.313 mahasiswa pelestari lingkungan yang tersebar di 252 kota/kabupaten dan 314 kampus seluruh Indonesia telah terlibat dalam gerakan Siap Darling yang diinisiasi oleh BLDF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement