Advertisement

Puasa Mengaktifkan Sel Autofagi Mencegah Penuaan Dini

Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas
Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB
Maya Herawati
Puasa Mengaktifkan Sel Autofagi Mencegah Penuaan Dini Ilustrasi buka puasa / Google

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAPuasa menghasilkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Pasalnya, puasa mengaktifkan sel autofagi yang bisa mencegah seseorang terhindar dari kanker usus sampai penuaan dini.

Ketika berpuasa, tubuh secara otomatis menggunakan lemak sebagai pengganti energi sehingga berdampak pada organ pankreas dan kestabilan darah serta kadar insulin dalam tubuh.

Advertisement

Autofagi adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk memakan sel-sel yang rusak. Menariknya, sel itu aktif ketika seseorang menjalankan ibadah puasa.

“Pada saat kita puasa yang terjadi selain perubahan metabolisme. Sistem imun mulai aktif untuk bersih-bersih jaringan yang rusak,” kata Dr. dr. Stevent Sumantri, SpPD, K-AI, DAA, FINASIM, kepada wartawan, dikutip Kamis (28/3/2024).

Ia menjelaskan saat terjadi puncaknya, autogai akan menurunkan risiko kanker, memperbaiki sel-sel tubuh dengan cara mengonsumsi sel-sel tubuh yang mati atau rusak.

Menurutnya, terjadinya kanker terutama pada usus disebabkan sering mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat. Terlebih, jadwal makan tidak diatur yang membuat sistem pencernaan sulit memproses makanan.

Adanya autofagi bermanfaat untuk menggantikan sel yang rusak menjadi sel baru sehingga imun tubuh jauh lebih kuat untuk menghadapi virus atau bakteri jahat.

BACA JUGA: UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota

Tak hanya mencegah kanker, dari sebuah penelitian yang dipaparkan oleh Stevent menunjukan autofagi berkontribusi menekan terjadinya penuaan dini. Sebab regenerasi sel membuat organ di dalam tubuh bekerja dengan optimal.

Lebih lanjut, dia menjelaskan mekanisme autofagi menurunkan kadar kolesterol yang menjadi cikal bakal terjadinya penyakit jantung.

Stevent menyarankan kepada masyarakat untuk berpuasa setiap bulannya agar autofagi tetap aktif dan meregenerasi sel. Salah satu puasa yang bisa diterapkan 5:2, di mana dalam satu minggu berpuasa selama dua hari.

Selain itu, jika seseorang memiliki masalah kesehatan yang membuat tidak bisa puasa, dia mengimbau supaya pola makan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dalam satu piring, katanya, setengahnya berisikan protein, seperempatnya berisikan karbohidrat, dan sayur-sayuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul

News
| Sabtu, 27 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement