Advertisement
Cara Iktikaf di Bulan Ramadan dan Keutamaannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Iktikaf merupakan salah satu kegiatan berdiam diri di masjid untuk beribadah dengan khususk kepada Allah SWT. Iktikaf bisa dilakukan kapan saja, namun pada 10 hari terakhir di bulan ramadan memiliki keutamaan yang lebih besar sebagaimana Rosulullah juga melakukannya.
Dilansir dari Nu Online, iktikaf dianjurkan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan ini. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah saw menyatakan bahwa i’tikaf di 10 malam terakhir Ramadhan bagaikan beri’tikaf bersama beliau.
Advertisement
مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ
Artinya: Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir (HR Ibnu Hibban).
Rukun iktikaf ada empat:
- Niat
- Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah shalat
- Masjid
- Orang yang beriktikaf.
Syarat Iktikaf:
- Islam,
- berakal sehat, dan
- bebas dari hadas besar.
- Berada dalam masjid
Hal-hal yang membatalkan iktikaf
- Berhubungan suami-istri
- Mengeluarkan sperma
- Mabuk yang disengaja
- Murtad
- Haid
- Nifas
- Keluar tanpa alasan
- Keluar untuk memenuhi kewajiban yang bisa ditunda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Advertisement