Lifestyle

Beda Nikotin dengan TAR, Mana yang Berbahaya?

Penulis: Rio Sandy Pradana
Tanggal: 03 Desember 2022 - 22:37 WIB
Ilustrasi rokok

Harianjogja.com, JAKARTA—Nikotin dan TAR merupakan dua bahan kimia dalam rokok yang sering dianggap berbahaya bagi kesehatan bagi para perokok.

Ahli Toksikologi dari Universitas Airlangga (Unair) Shoim Hidayat mengatakan nikotin adalah senyawa kimia organik yang dikategorikan sebagai alkaloid dan ditemukan pada tanaman tertentu, seperti kentang, terong, tomat dan tembakau.

Namun, tembakau merupakan sumber nikotin yang paling tinggi konsentrasinya. Efek konsumsi dari nikotin dapat berupa adiksi atau ketergantungan.

“Ketagihan nikotin berkaitan dengan mental, efeknya menyenangkan seperti tidak stres, lega, dan lebih fokus. Hal ini ada kaitannya dengan pelepasan hormon dopamin dalam tubuh,” kata Shoim, Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Dokter Sebut Risiko Penularan HIV pada Anak lewat ASI Tinggi

Dia menuturkan TAR adalah partikel kimia yang dihasilkan dari rokok yang dibakar. Partikel ini terdiri dari ribuan senyawa kimia berbahaya yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu kanker.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan nikotin, kandungan TAR dalam rokok yang dibakar bersifat racun dan dapat mempengaruhi kinerja organ dalam tubuh, seperti paru-paru dan jantung.

Berdasarkan data National Cancer Institute Amerika Serikat, TAR yang merupakan hasil dari pembakaran rokok, mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker. Dari sekitar 7.000 bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok, 2.000 di antaranya terdapat pada TAR.

Shoim mengatakan sebagai antisipasi, perokok aktif bisa mengurangi bahaya TAR dengan beralih ke produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik atau produk tembakau yang dipanaskan.

"Tidak ada proses pembakaran dan TAR pada produk tersebut karena hanya dipanaskan serta menghasilkan uap air [aerosol],” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Berita Terkait

Mengurangi dan Menunda Jadi Metode untuk Berhenti Merokok, Dokter Sebut yang Penting Ada Kemauan
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, WHO Khawatirkan Makin Banyaknya Remaja Pengguna Vape di Indonesia
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Perokok Pasif Berisiko Terkena Gangguan Kesehatan Sama dengan yang Aktif
Belasan Organisasi Minta Influencer Setop Promosikan Vape pada Anak-Anak

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  2. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. Pilkada untuk Siapa?

Berita Terbaru Lainnya

Niat Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah atau Kamis, 5 Juni 2025 Besok
Iduladha Jatuh pada Hari Jumat, Ini Kata Muhammadiyah Soal Ibadah Jumatan
Terlalu Lama Main HP Bisa Berdampak pada Tumbuh Kembang dan Kesehatan pada Anak-Anak
Tayang 24 Juli 2025, Believe Tak Sekadar Film Laga Berlatar Perang
Ternyata Jus Jambu Belum Terbukti Secara Ilmiah Bisa Menaikkan Trombosit
Terungkap Nama Asli Jackie Chan adalah Fang
Hukum Memotong Kuku dan Rambut Sebelum Iduladha, Berikut Penjelasannya
Nanti Sore Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Akan Menggelar Prosesi Numplak Wajik Menjelang Perayaan Iduladha
Dokter Anak: Balita Dibawah 2 Tahun Paling Berisiko Terdampak Screen Time
Film '28 Years Later' yang Tayang 20 Juni 2025 di Bioskop Dibuat Menggunakan Kamera Apple iPhone