Advertisement
Diet Kantong Plastik Bisa Dilakukan, Ini Kiatnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sampah plastik belakangan ini kembali marak menjadi perbincangan. Diet kantong plastik pun menjadi solusi.
Tiza Mafira, Direktur Gerakan Diet Kantong Plastik Indonesia yang terpilih menjadi salah satu Ocean Heroes 2018 oleh Badan Lingkungan PBB (UN Environment), berbagi tiga kiat menekan penggunaan plastik demi yang sederhana tapi berdampak besar bagi lingkungan. Berikut ini kiatnya.
Advertisement
Bawa Kantong Belanja Sendiri
Ketimbang menggunakan plastik yang langsung berujung di tempat sampah setelah dipakai dalam waktu singkat, cari kantong pengganti yang lebih ramah lingkungan. Masukkan ke dalam tas setiap bepergian sehingga bisa dipakai sewaktu-waktu ketika dibutuhkan.
Bawa Peralatan Makan Sendiri
Alat makan plastik sekali pakai juga sering digunakan oleh gerai-gerai di acara luar ruangan seperti bazaar dan festival. Untuk menyiasatinya, kita bisa selalu membawa kantong kecil berisi sendok, garpu, sumpit serta sedotan yang terbuat dari stainless steel.
Memilih Sampah
Sampah organik dari dapur disulap menjadi kompos, sebagian sampah lainnya didaur ulang. Sisa sampah yang tidak bisa diapa-apakan lagi kemudian dikumpulkan ke dalam kantong besar yang akan ia berikan kepada tukang loak.
Tiza menambahkan, diet kantong plastik bukan berarti mengharamkan penggunaan kantong plastik, melainkan mengurangi pemakaian yang tidak diperlukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bupati Bantul Periode 2016-2021 Suharsono Meninggal, Berikut Kesan Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo
Advertisement
Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement