Advertisement

Siapa Sangka, Wanita Lebih Mudah Melupakan Penderitaan Masa Lalu daripada Pria

Newswire
Selasa, 15 Januari 2019 - 18:17 WIB
Nina Atmasari
Siapa Sangka, Wanita Lebih Mudah Melupakan Penderitaan Masa Lalu daripada Pria Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Siapa bilang wanita lebih mudah mengeluh? Hasil penelitian ternyata menunjukkan wanita bisa menghadapi rasa sakit lebih baik dibanding pria.

Pernyataan tersebut juga menjelaskan perbedaan antara pria dan wanita dalam mengingat penderitaan di masa lalu.

Advertisement

Para ilmuwan di Kanada terpana ketika mendapati pria dan wanita tidak mengingat rasa sakit di masa lalu dengan cara yang sama. Temuan mengejutkan ini menunjukkan bahwa wanita melupakan, tetapi tidak dengan pria.

Jadi, ketika harus menghadapi rasa sakit yang sama lagi, pria lebih stres dan hipersensitif terhadap rasa sakit itu daripada wanita. Jeffrey Mogil, yang memimpin penelitian ini di Universitas McGill, mengatakan, "Kami terkejut ketika melihat adanya perbedaan yang sama antara pria dan wanita, seperti yang kita lihat pada tikus."

Loren Martin, dari University of Toronto, menambahkan, "Yang lebih mengejutkan adalah, para pria lebih menunjukkan reaksinya. Padahal, selama ini diketahui bahwa wanita lebih sensitif terhadap rasa sakit daripada pria dan umumnya lebih mudah stres."

Dikutip HiMedik dari New York Post, Jumat (11/1/2019), beberapa orang secara sukarela mengikuti dua percobaan dalam studi ini. Pada percobaan pertama, 41 pria dan 38 wanita mengalami rasa sakit tingkat rendah, yakni dalam bentuk panas di lengan mereka. Mereka kemudian menilai rasa sakit itu pada skala nol hingga 100.

Segera setelah itu, mereka mengalami pengalaman yang lebih menyakitkan. Mereka dipakaikan manset tensimeter yang diikatkan dengan kuat ke lengan mereka dan dipompa. Lalu mereka diminta melakukan latihan lengan selama 20 menit, tentu sangat menyiksa.

Hanya tujuh dari 80 sukarelawan yang menilainya kurang dari 50 pada skala nyeri sampai 100 poin.

Untuk menguji bagaimana faktor memori rasa sakit memengaruhi batas ambang rasa sakit kita, para ilmuwan mengulangi eksperimen yang sama pada hari berikutnya. Mereka menemukan, pria menilai tingkat rasa sakit mereka "lebih tinggi daripada penilaian sehari sebelumnya dan lebih tinggi daripada penilaian menurut wanita."

Baca selengkapnya terkait penelitian tersebut ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com/HiMedik

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 02:37 WIB

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement