Advertisement

KOMUNITAS: Freeletics Yk Mengajak Masyarakat Sehat Tanpa Alat

Salsabila Annisa Azmi
Selasa, 19 Maret 2019 - 08:12 WIB
Maya Herawati
KOMUNITAS: Freeletics Yk Mengajak Masyarakat Sehat Tanpa Alat Anggota Komunitas Freeletics Yk - ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Olahraga yang menyehatkan terkadang tidak harus menggunakan berbagai alat mahal. Komunitas Freeletics Yk, mengajak semua kalangan masyarakat menjadi bugar tanpa harus memeras dompet melalui olahraga yang hanya mengandalkan berat badan ini.

Freeletics awalnya populer pada 2003 di Jerman lalu sampai ke Indonesia sekitar 2010 dan menjadi obrolan populer di Twitter. Founder komunitas Freeletics Yk, Galih Permana adalah penggemar olahraga satu ini. Dia biasa melakukannya secara individual di ruang terbuka. Lama kelamaan, dia merasa olahraga tersebut lebih tepat dilakukan bersama-sama. Sebab ada beberapa gerakan yang harus dilakukan berpasangan.

Advertisement

Anggota Komunitas Freeletics Yk, Dyah Ayu Pratiwi, 28, mengatakan dia tertarik bergabung ke dalam komunitas ini saat Galih membagikan kegiatan freeletics sekaligus ajakan di Twitter. Dyah kemudian mengikuti latihan perdana Freeletics Yk di Grha Sabha Pramana UGM. Saat itu terkumpul 24 orang anggota Freeletics Yk. "Waktu itu kami latihan menggunakan aplikasi. Olahraga ini memang ada panduan gerakannya di aplikasi dan ada pengukur waktunya," kata Dyah kepada Harian Jogja belum lama ini.

Dyah setia mengikuti kegiatan-kegiatan Freeletics Yk dan memantau pergerakan tren masyarakat atas olahraga tersebut. Awalnya belum banyak yang memahami olah raga tersebut. Sehingga setiap kegiatan Freeletics Yk sepi. Akhirnya setiap kegiatan latihan olahraga, anggota berinisiatif membagikan foto di Twitter. Sejak saat itu lah anggota komunitas kian bertambah.

"Alasan banyak orang yang ikut freeletics, karena olahraga freeletics merupakan olahraga yang menggunakan berat badan sendiri dan bisa dilakukan secara individual maupun secara tim di rumah, di taman, dan di mana saja," kata Dyah.

Dyah mengatakan idealnya olahraga ini dilakukan minimal 15 hingga 60 menit. Selain itu, dengan waktu yang cukup singkat, jadwal kerja anggota tidak terganggu. Dalam kegiatan latihan tersebut anggota komunitas diajak menggerakkan beberapa anggota badan ke atas dan anggota badan yang lain menopangnya. Gerakan tersebut membantu pembentukan badan yang ideal serta menambah massa otot.

Sebelum mengikuti latihan, peserta yang terkumpul di dalam grup telegram akan mendapat informasi jadwal latihan rutin. Jadwal yang biasanya dipatuhi anggota biasanya disebut Sweat Camp. Anggota melaksanakan Sweat Camp setiap hari Sabtu pagi di PKKH UGM dan Rabu malam di Hartono Mall.

"Anggota biasanya membawa matras sendiri dengan air minum mereka. Nanti latihan dipandu oleh pembina dari Freeletics Yk. Kami ada tujuh instruktur. Bergantian memandu gerakan para anggota," kata Dyah.

Dyah mengatakan banyak dari anggota freeletics YK yang merasakan daya tahan tubuh mereka meningkat setelah beberapa kali mengikuti latihan bersama. Selain itu bagi para pekerja kantoran, biasanya mereka mengikuti kegiatan latihan rutin untuk meningkatkan stamina mereka menghadapi banyaknya pekerjaan di kantor.

"Anggota diajarkan bahwa ada dua kategori gerakan. Yaitu gerakan tubuh bagian atas dan gerakan bagian perut ke bawah. Tiap gerakan memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya squat untuk mengencangkan otot pinggul," kata Dyah.

Berdiskusi di Grup

Seluruh ilmu mengenai gerakan dan latihan rutin yang diikuti bebas biaya. Jika anggota sudah tiga kali datang ke latihan rutin Freeletics Yk, maka mereka berhak masuk ke dalam grup Telegram Freeletics Yk. Di sana mereka bisa berdiskusi soal kombinasi gerakan freeletics yk. Contohnya apabila seorang anggota ingin mengencangkan otot dada, anggota lain menyarankan rangkaian gerakan yang harus dilakukan.

"Setiap latihan rutin ada sekitar 34 anggota datang, kalau di grup telegram kami ada 176 anggota. Di antara anggota tersebut juga ada para pecinta olahraga lari," kata Dyah.

Demi mewadahi minat tersebut, Komunitas Freeletics Yk juga mengadakan lari rutin setiap Senin malam dan Rabu malam dengan dua kelompok. Kelompok pertama berlari dengan rute 5k dan kelompok kedua berlari dengan rute tujuh kilometer. Titik start berada di Hotel Grand Zuri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat Ikuti Pelatihan di di Australia

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement