Advertisement
Jaga Kelembapan Kulit dengan Pelembab Selama Berpuasa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kulit kering kerap dialami orang yang berpuasa. Hal itu wajar karena asupan cairan berkurang banyak.
Ahli kesehatan dan nutrisi dr. Maria Charlotte mengemukakan kadar kelembapan alami pada kulit semakin berkurang seiring berjalannya waktu.
Advertisement
"Waktu muda, tidak ada masalah kalau tidak pakai losion, kulit tidak terasa kering. Semakin tua, kelembapan kulit berkurang," kata Maria di Jakarta beberapa waktu lalu.
Salah satu cara jitu yang bisa dipraktikkan adalah memakai pelembab segera setelah mandi. "Dengan pelembab, setelah mandi air yang diserap bisa 'ditahan'," kata dia.
Fungsi pelembap tak cuma menjaga kelembapan kulit, tapi juga mengurangi garis halus dan dan kerusakan dari faktor-faktor penyebab penuaan dini.
Setiap jenis kulit, baik itu normal, kering atau berminyak, membutuhkan pelembap. Untuk kulit berminyak, sebaiknya cari pelembap yang bahannya tidak menyumbat pori-pori, berbahan dasar air dan mengurangi risiko timbul jerawat dan komedi.
Pemilik kulit sensitif yang mudah terkena iritasi dapat memilih pelembap yang bebas bahan kimia, wewangian dan pewarna. Selain menggunakan pelembap, kesehatan kulit selama puasa bisa dijaga dengan asupan dari dalam dengan meminum air dalam porsi yang cukup. Setiap hari, dianjurkan untuk minum air setidaknya delapan gelas untuk menjaga cairan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
Advertisement
Korban Tewas Akibat Baniir dan Longsor di Kabupaten Luwu Jadi 14 Orang
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement