Advertisement

Waspada Lansia yang Berjalan Lambat

Newswire
Minggu, 13 Oktober 2019 - 00:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Waspada Lansia yang Berjalan Lambat Ilustrasi lansia. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Orang lanjut usia berjalan lambat sepertinya sudah biasa. Namun ternyata, menurut sebuah penelitian, orang lansia yang berjalan lambat justru berisiko menderita penyakit serius yang menyebabkan kematian lebih cepat.

Memasuki usia 45 tahun ke atas, biasanya daya ingat, sistem kekebalan tubuh, fungsi tangan dan paru-paru lansia lebih buruk daripada sebelumnya. Selain itu, otak lansia pun mulai mengecil seiring bertambahnya usia.

Advertisement

Karena itu, para ilmuwan menyarankan para lansia untuk mengonsumsi makanan sehat, berhenti merokok dan berolahraga lebih rutin.

Di sisi lain, para ilmuwan juga mengingatkan kebiasaan jalan lambat yang berhubungan dengan masalah kesehatan.

Para ahli telah mempelajari 904 sukarelawan yang berusia 45 tahun ke atas. Mereka melakukan scan otak, tes mental dan fisik para sukarelawan.

Hasilnya, lansia yang sering berjalan lambat lebih mungkin memiliki IQ rendah dan menderita masalah kesehatan yang lebih serius. Kondisi tubuh ini ada kaitannya dengan otak.

Prof Terrie Moffitt dari Duke University di North Carolina, AS, juga berpendapat pejalan kaki yang bergerak lambat lebih berisiko meninggal dunia lebih cepat.

"Mereka yang berjalan lambat mungkin lebih berisiko mati muda. Selain itu, mereka juga berisiko mengidap sejumlah penyakit, seperti demensia jika tidak mengubah pola hidupnya." jelasnya dikutip dari The Sun.

Oleh karenanya, Prof Terrie Moffitt mendesak agar para lansia berjalan lebih cepat demi menjaga kesehatannya. Hal ini juga berguna untuk menurunkan risiko sejumlah penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement