Advertisement

Ini Akibatnya kalau Menabukan Seks

Siti Halida Fitriati (ST19)
Minggu, 16 Februari 2020 - 03:37 WIB
Bhekti Suryani
Ini Akibatnya kalau Menabukan Seks Ilustrasi aktivitas seksual - Mommies Daily

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Seks tidak hanya berdampak pada fisik akan tetapi juga pada emosional dan psikologis seseorang. Ketika seks tidak diperkenalkan sejak dini, maka akan berakibat pada hal-hal buruk seperti pergaulan bebas.

Adanya pergaulan bebas karena kebanyakan orang tua masih tabu untuk membicarakan masalah seks kepada anak.

Advertisement

"Dari mulai umur satu tahun, anak bisa dididik tentang seks, memperkenalkan bagian mana yang boleh dan tidak disentuh oleh orang lain. Dan menggunakan bahasa yang tidak saru, seperti penis diganti dengan burung. Kalau penis ya sebut saja penis," kata Indana Lazulva, selaku peneliti tentang gender dan seksualitas pada acara diskusi buku bertajuk "Akibat Menabukan Seks" di Wanita' Baca, Sabtu (15/2/2020).

Padahal berbicara seks merupakan suatu yang sangat penting terutama ketika anak beranjak remaja, ketika hormon seksualnya sudah terangsang. Sayangnya, kebanyakan orang tua membiarkan anak mengetahui sendiri tanpa adanya dididikan langsung dari orang tua. Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa keluarga adalah sekolah pertama bagi anak-anak.

"Membicarakan hubungan antara laki-laki dan perempuan bisa dilakukan sejak anak itu baligh. Karena disitu mereka sudah merasakan mimpi basah dan menstruasi. Kalau saya sih pengajaran ini harus dimulai dari lingkungan keluarga, yaitu orang tua," ujar Indana.

Dampak lain akibat Menabukan seks itu sendiri ialah ketidaktahuan bahwa beberapa perilaku merupakan bentuk dari suatu pelecehan. Seperti yang diungkapkan oleh Ester Pandiangan, selaku penulis buku "Akibat Menabukan Seks" bahwa salah satu dari pembacanya mengeluh setelah 30 tahun baru menyadari tentang pelecehan yang pernah terjadi pada dirinya.

"Banyak yang sadar akan pelecehan seks yang dilakukan oleh orang-orang tertentu setelah membaca buku ini. Bahkan ada yang sudah berumur 30 tahun, dan setelah membaca buku ini baru tahu bahwa dulu yang pernah dialami adalah suatu pelecehan," kata Ester.

Seseorang yang mendapatkan pendidikan seks sejak dini tidak akan rentan mengalami pelecehan ataupun tindakan seksual dari orang lain. Sebab ia mengetahui akan risiko yang ditimbulkan, baik itu laki-laki ataupun perempuan.

"Semakin orang mengetahui seks, semakin dia tahu risiko-risiko yang ditimbulkan, dan tidak mudah untuk mengatakan 'iya' apabila terdapat seseorang yang ingin mengajaknya untuk melakukan hubungan seksual," kata Indana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Panjang Paskah, Daop 6 Jogja Operasikan 5 KA Jarak Jauh Tambahan

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Lewati Sepekan, Total Gempa Susulan di Bawean Capai 383 Kali

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement