Advertisement

Anak-anak Penderita Covid-19 Berisiko Rendah Meninggal Dunia

Newswire
Minggu, 28 Juni 2020 - 05:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Anak-anak Penderita Covid-19 Berisiko Rendah Meninggal Dunia Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Berdasarkan sebuah penelitian, terungkap bahwa anak-anak yang terkena Covid-19 tidak akan sakit parah, dan risiko meninggalnya sangat rendah.

Penelitian ini dilakukan para peneliti dari Great Ormond Street Hospital London dengan mengamati 582 anak berusia tiga tahun ke atas yang didiagnosis dengan Covid-19 di seluruh Eropa selama pandemi di bulan April lalu.

Advertisement

Temuan didapatkan 363 anak yang dirawat di rumah sakit, hanya kurang dari 1 dari 10 atau hanya 8 persennya yang membutuhkan perawatan intensif.

Dari total pasien itu hanya ada 4 pasien atau 0,68 persen dari mereka yang meninggal selama penelitian. Meski begitu para peneliti memperingatkan ini terjadi hanya pada pasien yang mencari pertolongan medis untuk Covid-19.

Maka itu artinya, kasus yang jauh lebih ringan tidak masuk dalam penelitian ini, karena populasi kasus ringan jauh lebih luas. Peneliti hanya mempertimbangkan anak-anak yang di rawat di rumah sakit.

Peneliti utama Dr. Marck Tebruegge University College London, Great Ormond Street, Institut Kesehatan Anak London, memastikan bahwa temuan ini cukup meyakinkan.

Penelitian ini juga diteruskan berdasarkan temuan analisis pemerintah Inggris oleh Ahli Statistik Universitas Cambridge mengungkap bahwa anak di bawah 14 tahun hanya berpeluang 1 dari 3 juta kasus kematian anak karena Covid-19.

Sebagai perbandingan data analisis itu juga mengungkap mereka yang berumur lebih dari 75 tahun kematian berisiko 1 berbanding 1000 orang. Mereka berusia lebih dari 90 tahun kematian berisiko 1 berbanding 50 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puncak Hari Tari, Ratusan Penari Meriahkan Jogja Joged di Museum Gunung Api Merapi

Sleman
| Selasa, 30 April 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Bos Microsoft Satya Nadella Kunjungi Indonesia Bawa Investasi Rp28 Triliun, Ini Peruntukannya

News
| Selasa, 30 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement