Advertisement

Masker Scuba Dilarang, Ini Tipe Masker Berefektivitas Tinggi Menangkal Droplet

Amanda Kusumawardhani
Minggu, 04 Oktober 2020 - 12:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Masker Scuba Dilarang, Ini Tipe Masker Berefektivitas Tinggi Menangkal Droplet Ingat Pesan Ibu, Jangan Lupa Pakai Masker. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Meski sudah banyak dipakai masyarakat, Pemerintah menyatakan bahwa penggunaan masker scuba dan buff dilarang di tempat umum dan transportasi publik.

Lalu masker seperti apa yang memiliki tingkat efektivitas tinggi guna menangkal virus?

Advertisement

Dilansir dari Instagram @bappenasri, Sabtu (3/10/2020), bahan material masker scuba ternyata terlalu tipis dan hanya satu lapisan. Akibatnya, kemungkinan masuknya droplet pun lebih besar.

Tak jauh berbeda, masker scuba dilaporkan hanya 0%-5% efektif dalam menangkal virus. Masker scuba juga mudah ditarik ke bawah dagu/leher.

Ini dia tipe-tipe masker yang memiliki efektivitas tinggi dalam menangkal masuknya droplet.

  1. Masker N95

Masker model ini efektif mencegah masuknya virus hingga 95-100 persen.

  1. Masker bedah

Masker yang menjadi pelindung wajib pada tenaga medis ini memiliki efektivitas menangkal virus 80-95 persen.

  1. Masker bahan 3 lapis

Jika tidak memiliki masker N-95 atau masker bedah, masyarakat masih boleh menggunakan masker kain dengan bahan 3 lapis. Masker ini memiliki efektivitas 50-70 persen.

  1. Masker FFPI

Masker ini memiliki tingkat efektivitas mencapai 80-95 persen.

“Jangan bandel ya, setop penggunaan masker scuba dan buff tidak efektif mencegah penyebaran Covid19,” tulis akun @bappenasri.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

45 Caleg Terpilih DPRD Bantul 2024 Ditetapkan, Ini Daftarnya

Bantul
| Kamis, 02 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement