Advertisement

Ini 5 Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game

Newswire
Sabtu, 08 Mei 2021 - 23:07 WIB
Budi Cahyana
Ini 5 Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game Warga bermain game online di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Kamis (3/1/2019). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan kecanduan game digital sebagai penyakit gangguan mental, masuk kedalam daftar "Disorders due to addictive behavior" atau penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan. - Antara/Rahmad

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Bermain game merupakan hiburan yang relatif disukai banyak orang. Kesenangan bermain game tanpa kontrol diri bisa berakibat fatal.

Kecanduan game bisa dialami siapa saja, baik itu anak-anak, remaja, sampai orang orang dewasa. Sebenarnya bermain game merupakan hal yang menyenangkan dan dapat menghilangkan stress.

Advertisement

Namun, jika dilakukan secara berlebihan dan tanpa berhenti, kebiasaan ini malah akan berdampak buruk. Salah satu contoh seperti game online.

Kecanduan game online bisa diartikan menjadi gangguan mental yang bisa ditandai dengan dorongan untuk bermain game hingga berjam-jam bahkan melupakan beberapa aktivitas, hal ini menyebabkan penderita mengalami masalah psikologis.

Dalam beberapa hal dampak dari kecanduan game dapat dilihat dari beberapa gejala seperti:

  1. Memiliki keinginan untuk terus bermain game setiap waktunya.
  2. Merasa murung, stres, atau pun marah ketika tidak bisa bermain game.
  3. Memerlukan banyak waktu untuk bermain game agar merasa lebih baik.
  4. Menghabiskan sebagian besar waktunya sekedar untuk bermain game tanpa melakukan aktivitas lain seperti, makan, belajar, atau pun bekerja.
  5. Mengalami masalah seperti di rumah, sekolah ataupun tempat kerja, karena kebiasaannya yang sering bermain game.
  6. Memiliki kebiasaan berbohong kepada orang lain karena mendorong untuk bisa selalu bermain game.
  7. Menghambur-hamburkan uang untuk membeli kuota internet ataupun game.
  8. Selain itu mengalami gejala fisik, seperti mudah lelah, sakit kepala atau migrain. nyeri punggung, mata berkubang-kunang, dan tentu saja merusak kesehatan mata.

Kecanduan seperti ini tentu saja harus diatasi, apalagi orang tua yang memiliki anak-anak yang kecanduan game karena akan memiliki dampak yang lebih besar lagi. Lalu bagai mana cara mengatasi kecanduan game tersebut?

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah kecanduan game tersebut, bagi orang tua mungkin bisa menggunakan cara sebagai berikut:

  1. Mulai membatasi waktu bermain game.

Jika anak menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk game, maka orang tua bisa mencoba cara ini dan diterapkan secara perlahan. Jika, anak bermain game selama dua jam berturut-turut, maka cobalah batasi menjadi satu jam saja dengan mengalihkan anak ke kegiatan belajar sambil bermain d iluar rumah.

  1. Mencari hobi baru.

Orang tua bisa mencoba untuk mengajak anak atau mengedukasi anak agar mencari hobi-hobi baru yang bisa membuatnya teralihkan dari game, seperti menggambar ataupun bermain permainan bukan game.

  1. Meletakkan perangkat game diluar kamar tidur.

Jika anak bermain game menggunakan perangkat game, sebaiknya perangkat tersebut bisa diletakkan di luar kamar seperti di ruang keluarga. Selain bisa membatasi permainan anak, orangtua juga bisa mengawasi anak saat bermain game.

  1. Mendampingi anak saat bermain game.

Dengan mendampingi anak-anak saat bermain game, orang tua bisa mengingatkan anak untuk berhenti bermain game dan melakukan aktifitas lain serta bisa memilihkan game yang menganduk edukasi untuk anak.

  1. Tetapkan konsekuensi jika aturan tidak ditaati.

Konsekuensi yang dimaksud bisa seperti memberi hukuman ringan untuk anak. Seperti jika anak bermain game hingga lebih dari waktu yang telah dibatasi, orang tua bisa menghukum dengan menyita game, meskipun tetap lakukan secara perlahan sampai kecanduan game tersebut bisa berkurang secara perlahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement