Inilah Makanan Tinggi Kalori yang Harus Diperhatikan!

JOGJA—Makanan tinggi kalori nampaknya akan banyak dihindari bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Sudah tahukah Anda, makanan apa saja yang memiliki kandungan kalori yang tinggi?

Jika tidak mengetahui tentang hal ini, bisa saja program diet yang Anda lakukan memiliki risiko tinggi untuk mengalami kegagalan. Namun, tidak perlu khawatir. Pada artikel ini akan dibahas mengenai makanan apa saja yang memiliki kandungan kalori yang tinggi.

Selain berguna bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, mengetahui hal ini juga akan berguna bagi Anda yang akan menaikkan berat badan. Mencari tahu tentang makanan-makanan ini tentunya dapat membantu Anda untuk menaikkan berat badan secara cepat dan juga aman.

Yang perlu diperhatikan dalam menurunkan atau menaikkan berat badan adalah menjaga agar asupan yang kita konsumsi tersebut aman dan sehat untuk badan kita. Sehingga, kita tidak melakukannya hanya semata untuk mencapai tujuan tersebut dengan waktu yang singkat dan instan. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa chat dokter gizi agar Anda mengetahui dengan jelas jenis diet apa yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

Nah, berikut ini adalah daftar makanan yang memiliki kandungan kalori yang tinggi. Yuk, disimak sampai akhir!

1.  Nasi

Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Seperti yang kita ketahui, nasi mengandung jumlah kalori yang cukup banyak, yaitu 200 kalori dalam satu mangkuk.

Ketika sedang diet, Anda pasti seringkali menghindari nasi sebagai sumber kalori. Biasanya Anda akan mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain yang lebih rendah kalori seperti kentang atau beras merah.

Tak jarang seseorang mengganti nasi putih biasa dengan nasi shirataki. Untuk beras shirataki sendiri, setiap porsinya atau setara dengan 85 gram, tidak mengandung kalori di dalamnya. Beras ini sendiri terbuat dari akar konjak yang memiliki banyak serat unik bernama glukomanan.

2.  Pisang

Pisang juga bisa dijadikan sebagai pengganti sumber kalori. Pada pisang yang berukuran sedang, terkandung sebanyak 105 kalori dan juga 27 gram karbohidrat. Pisang juga bisa dikonsumsi dua jam sebelum berolahraga. Hal ini dilakukan agar pada saat olahraga, kita tidak merasa terlalu kenyang akibat makanan berat, namun juga tidak kehilangan energi.

Tidak hanya kalori saja yang terkandung di dalamnya. Pisang juga mengandung banyak vitamin baik seperti vitamin C, folat, kalium, serat, dan vitamin A. Selain itu, pisang mengandung potasium yang penting untuk menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah.

Tahukah Anda bahwa di Jepang, terdapat sebuah tren diet baru dimana seseorang mengkonsumsi minimal satu dan maksimal empat pisang setiap harinya untuk sarapan. Dengan begitu, metabolisme tubuh akan terdorong dan orang tidak perlu berolahraga. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, Anda bisa mencoba tren ini!

3.  Susu

Mengkonsumsi susu dapat meningkatkan berat badan dan juga massa otot Anda. hal tersebut dikarenakan susu mengandung banyak karbohidrat, protein, dan lemak. Tidak hanya itu, susu juga mengandung kalsium, mineral, dan vitamin.

Bagi Anda yang sedang berdiet, biasanya mengkonsumsi susu ini juga tidak bisa sembarangan. Anda harus memilih susu yang menyatakan bahwa produknya rendah kalori atau rendah lemak (low fat). Anda juga bisa mengkonsumsi susu kedelai ataupun susu almond yang banyak dikonsumsi oleh orang yang sedang berdiet.

4.  Kentang

Seperti yang sudah disebutkan di atas, kentang seringkali digunakan sebagai pengganti nasi saat sedang berdiet. Padahal, kentang juga mengandung banyak kalori, walaupun memang lebih rendah dari pada nasi. Terlebih lagi jika menyajikan kentang dengan cara digoreng. Kentang yang digoreng memiliki kalori yang lebih tinggi daripada direbus.

Jika Anda ingin mengkonsumsi kentang, jangan lupa untuk menyantapnya bersama dengan kulitnya. Pada kulit kentang, terdapat banyak sekali mengandung folat, selenium, fosfor, magnesium, zat besi, vitamin B dan K, dan juga kalsium.

Mengkonsumsi kentang dengan kulitnya bisa mengelola berat badan Anda dengan baik. Hal ini dikarenakan kentang juga mengandung serat pangan yang baik untuk tubuh. Selain itu, kandungan karbohidrat pada kentang merupakan jenis karbohidrat kompleks yang dapat menjaga berat badan tetap stabil.

5.  Minyak kelapa

Minyak kelapa merupakan minyak yang sering digunakan dalam keseharian kita. Namun, tahukah Anda bahwa minyak kelapa juga mengandung kalori yang cukup banyak?

Per 100 gram minyak kelapa, terkandung 862 kalori di dalamnya. Sangat banyak bukan? Tetapi, sisi baiknya adalah minyak kelapa juga mengandung banyak hal yang baik untuk tubuh seperti lemak tidak jenuh dan juga omega-3.

Minyak kelapa juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti meningkatkan kadar kolesterol baik. Selain itu, minyak kelapa juga dapat mengelola stress, mengurangi rasa lapar, dan berbagai manfaat lainnya.

6.  Dark chocolate

Dark chocolate sering dianggap memiliki kandungan kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan cokelat biasa. Padahal, cokelat ini juga memiliki kalori yang cukup tinggi.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa batas mengkonsumsi dark chocolate ini adalah 40 gram setiap harinya. Hal ini dikarenakan pada seporsi cokelat ini, terdapat sekitar 230-250 kalori di dalamnya.

Untuk mendapatkan banyak manfaat dari mengkonsumsi cokelat ini, Anda bisa membeli dark chocolate dengan kandungan 70% kakao. Selain itu, belilah cokelat yang ditambahkan dengan kacang-kacangan seperti kacang almond atau kacang mete.

7.  Alpukat

Banyak yang mengkonsumsi buah alpukat pada saat sedang diet. Dalam 100 gram alpukat, terkandung di dalamnya 160 kalori.

Namun, meskipun begitu, sebagian besar kalori yang dihasilkan oleh alpukat berasal dari lemak sehat. Lemak sehat ini dapat bermanfaat untuk mengendalikan kolesterol dalam tubuh. Selain itu, alpukat juga dapat membantu Anda untuk tetap kenyang.

Itulah 7 makanan dan minuman yang mengandung banyak kalori di dalamnya. Jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter gizi sebelum merencanakan untuk berdiet atau menambah berat badan Anda, ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News