Advertisement

Benarkah Utang Tidur Bisa Dibayar? Ini Penjelasannya

Widya Islamiati
Kamis, 29 September 2022 - 11:47 WIB
Sirojul Khafid
Benarkah Utang Tidur Bisa Dibayar? Ini Penjelasannya Ilustrasi wanita tidur nyenyak - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Beberapa waktu lalu, seorang perawat melalui akun Twitternya menuliskan tentang istilah utang tidur. Menurutnya istilah tersebut tidak pernah ada, karena balas dendam dengan tidur yang lama setelah tidak tidur selama beberapa hari hanya akan merusak tubuh.

Dia kemudian menyarankan membayar waktu tidur yang terlewat dengan menyicil jam tidur. Caranya dengan memajukan 15 menit waktu tidur dari biasanya, dan menambah satu jam lamanya. Menurutnya, menggunakan cara ini selama tiga hari efektif untuk membayar tidur yang terlewat.

Advertisement

Cuitannya ini kemudian menjadi ramai hingga di retweet sebanyak 9251 kali dan mendapat 33 ribu suka. Namun, banyak warganet yang justru meragukan dengan cuitan akun bernama @afrkml tersebut.

Lalu apakah hutang tidur akibat begadang bisa dibayar dengan tidur di lain waktu? Berikut penjelasannnya.

1. Hutang tidur bisa dibayar, namun berbeda kualitasnya

Dilansir dari Healthline, orang bisa saja mengejar ketertinggalan tidur. Namun, kualitas tidur yang didapat memang tidak akan sebanding dengan kualitas tidur pada waktu asalnya.

BACA JUGA: Mari Perhatikan, Ini Gejala Hewan Peliharaan Anda Terkena Rabies

2. Membayar hutang tidur lebih mahal dari tidur pada waktunya

Bahkan, penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 mengungkapkan, bahwa kehilangan satu jam waktu tidur, membutuhkan empat hari pembayaran utang tidur.

Healthline juga menyebutkan, jumlah waktu tidur sama hanya seperti membayar cicilan. Harus dibayar tepat waktu dan jika tidak membayar, maka tetap harus dilunasi. Namun, jika cicilan tersebut tidak dibayar dalam jangka waktu yang lama, maka akan sangat kesulitan untuk membayar seluruh cicilan yang terlewatkan.

Ketika merasakan lelah akibat seminggu bekerja dan kekurangan waktu tidur. Balas dendam dengan tidur lebih banyak di akhir pekan hanya akan membuat kesulitan tidur pada awal pekan depan. Ini membuat seseorang akan terus begadang, dan membuat jam tidurnya berantakan.

BACA JUGA: Waspada! Kurang Bergerak Bisa Sebabkan Penyakit Kardiovaskular

Bagaimana cara membayar hutang tidur yang baik?

  • Tidurlah 15 menit lebih awal dari waktu tidur biasanya.
  • Jangan menambah lebih dari dua jam waktu tidur. Ketika terbiasa bangun pada jam 5 pagi, maka jangan bangun lebih dari jam 7 pagi.
  • Jauhkan barang elektronik agar mendapatkan tidur dengan kualitas yang baik
  • Ruangan kamar tidur dibiarkan gelap dan sejuk
  • Hindari konsumsi kafein sebelum tidur
  • Tiga jam sebelum tidur dianjurkan untuk berolahraga
  • Jangan tidur siang lebih dari 20 menit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bolos Kerja di Hari Pertama Kerja setelah Lebaran, Pegawai Pemkab Sleman Disanksi

Sleman
| Selasa, 16 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Perbaikan Tol Bocimi Akibat Longsor Ditargetkan Rampung Juni

News
| Selasa, 16 April 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement