Advertisement
Dokter: Gas Air Mata Berbahaya bagi Mata, Saluran Nafas dan Kulit
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Belakangan ini topik seputar gas air mata banyak diperbincangkan masyarakat setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Pihak kepolisian menembakkan gas air mata untuk mereda kericuhan suporter di stadion tersebut usai laga Arema FC vs Persebaya.
Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.T.H.T.K.L., M.Sc., menerangkan gas air mata membawa dampak yang membahayakan bagi tubuh manusia. Gas air mata ini akan menimbulkan reaksi dengan organ atau bagian tubuh yang terpapar, terlebih jika sampai masuk terhirup ke saluran pernapasan.
Advertisement
"Gas air mata ini berbahaya bagi mata, saluran nafas [hidung, mulut, tenggorokan, dan paru-paru], serta kulit," tulisnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, belum lama ini.
Anton menyebutkan apabila gas air mata mengenai bagian mata bisa mengiritasi mata. Kondisi itu dapat menyebabkan mata perih, berair, dan membuat pandangan menjadi kabur.
Baca juga: Bukan Kali Pertama, 2018 Tembakkan Gas Air Mata Juga Terjadi di Stadion Kanjuruhan
Ia menjelaskan bahwa gas air mata yang mengenai kulit juga dapat menimbulkan reaksi pada kulit itu sendiri. Salah satunya adalah menyebabkan iritasi pada kulit.
Tak hanya itu, gas air mata yang terhirup masuk ke saluran pernapasan juga sangat membahayakan tubuh. Sebab, gas tersebut dapat mengiritasi selaput mukosa saluran nafas, menyebabkan sesak atau kesulitan bernapas, pada kondisi tertentu dapat berakibat fatal.
Penanganan terhadap pasien yang terpapar gas air mata tergantung dengan kondiai pasien, organ yang terkena, dan derajat keparahannya. Namun, ia menyebutkan ada beberapa hal yang dapat segera dilakukan untuk mengurangi dampak dari gas air mata ini. Salah satu yang bisa segera dilakukan adalah segera menjauh dari sumber gas air mata.
"Segera menjauh dari sumber gas air mata untuk mengurangi dosis paparannya," ucapnya.
Selanjutnya, bersihkan sisa gas yang masih menempel ditubuh. Upayakan mengganti pakaian yang telah terkontaminasi gas air mata. Lalu segera meminta bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gedung Hubdam Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Ini Total Kerugian
- Kisah Sukses Umbul Pelem Klaten, dari Ladang Cenil sampai Jadi Wisata Favorit
- Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis dengan Bus untuk 10.000 Orang, Yuk Daftar!
- Sosok Irfan Jauhari, Winger Lincah Persis Solo yang Sumbang Emas SEA Games 2023
Berita Pilihan
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Suplemen Diet Jepang Akibatkan 100 Orang Dirawat dan Lima Orang Meninggal
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement