Advertisement

Siklus Haid Tidak Teratur, Dokter Imbau Segera Periksa

Newswire
Minggu, 23 Oktober 2022 - 09:17 WIB
Lajeng Padmaratri
Siklus Haid Tidak Teratur, Dokter Imbau Segera Periksa Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Perempuan yang mengalami gangguan menstruasi berupa siklus yang tidak teratur diimbau segera memeriksakan diri ke dokter.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Gita Pratama mengatakan hal itu dikhawatirkan ada potensi mengidap polycystic ovarian syndrome (PCOS) atau sindrom polikistik ovarium.

Advertisement

“Mitos bahwa gangguan haid itu lumrah pada perempuan sebelum menikah itu sebaiknya jangan dipercaya. Kalau memang ada gangguan haid, terutama kalau sudah sampai 3 bulan ke atas, sebaiknya langsung ke dokter karena khawatir terjadinya penebalan dinding rahim,” kata dokter dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo dikutip dari Antara, Minggu (23/10/2022).

Ia menjelaskan bahwa sindrom polikistik ovarium (PCOS) merupakan suatu kelainan pada perempuan dengan berbagai kumpulan gejala. Gejala-gejala tersebut dapat berupa gejala kelainan hormonal, reproduksi, atau juga metabolik.

Selain masalah infertilitas, ia mengatakan PCOS dikhawatirkan memicu penebalan dinding rahim (endometrium) bahkan kanker endometrium.

“PCOS ini banyak sekali penderitanya dan pasien saya juga bisa dibilang sebagian besar pasien PCOS,” ujar dokter yang akrab disapa Tommy itu.

Ia memperkirakan sekitar 10 hingga 15 perempuan menderita PCOS, namun sayangnya sekitar 50% dari pasien PCOS tidak terdiagnosis dengan baik. Ketidaktahuan pada pasien serta ketidakmampuan dokter umum dalam mendiagnosis menjadi faktor PCOS tidak tertangani.

Tommy menjelaskan setidaknya terdapat tiga gejala umum PCOS, yaitu gangguan siklus haid, hiper-androgen atau kelebihan hormon testosteron yang ditandai salah satunya tumbuh rambut berlebihan, serta folikel atau telur yang tidak membesar pada saat masa subur yang dapat dilihat melalui USG.

Gangguan siklus menstruasi memang menjadi salah satu gejala yang kerap dijumpai pada pasien PCOS. Namun begitu, kata Tommy, terdapat sekitar 10% pasien PCOS yang memiliki siklus haid teratur.

“Kalau memang haidnya teratur tetapi ada pertumbuhan rambut yang berlebihan atau susah punya anak, sebaiknya ke dokter juga. Walaupun kecil (risiko), bisa terjadi (PCOS). Kalau ke dokter mungkin bagusnya pada saat masa subur, untuk dilihat apakah ada telur yang membesar atau tidak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement