Lifestyle

Hidung Bule Lebih Mancung Daripada Orang Asia. Begini Penjelasannya

Penulis: Newswire
Tanggal: 31 Januari 2019 - 11:17 WIB
Bentuk hidung - Kabar24/Bisnis.com

Harianjogja.com, JOGJA--Kita sering berpikir kenapa hidung orang bule atau ras Kaukasoid mancung sementara kita di Asia termasuk Indonesia cenderung pesek.  Kondisi itu kadang membuat iri.

Ternyata selain genetik hal itu dikarena iklim. Sejak akhir tahun 1800-an, seorang peneliti dan ahli anatomi tubuh manusia dari Inggris bernama Arthur Thomson telah mempelajari variasi bentuk hidung manusia di berbagai belahan dunia. Menurut penelitiannya, diketahui bahwa orang-orang yang tinggal di negara beriklim dingin dan kering cenderung memiliki hidung mancung dan ramping. Misalnya di negara-negara di Eropa dan Amerika Utara.

Sedangkan populasi manusia yang tinggal di benua yang iklimnya lebih hangat dan lembap, misalnya Asia dan Afrika, diketahui memiliki hidung yang pesek dan lebar. Sayangnya, teori dari Arthur Thomson ini belum dikembangan secara sempurna karena pada saat itu datanya masih terbatas, sampai akhirnya penelitian lain baru-baru ini menguatkan jawabannya.

Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ahli dari Pennsylvania State University di Amerika Serikat berhasil menguak alasan bentuk hidung manusia berbeda-beda di setiap belahan dunia. Hasil temuan ini rupanya mendukung teori yang dipelopori oleh peneliti Arthur Thomson.

Meskipun bentuk hidung seseorang ditentukan secara genetik, ada juga faktor lain yang jadi penentu, yaitu kemampuan adaptasi manusia terhadap perbedaan iklim. Anda mungkin bertanya-tanya, apa hubungannya antara perbedaan iklim dengan bentuk hidung manusia? Jawabannya terletak pada fungsi hidung itu sendiri.

Hidung berfungsi sebagai penyaring udara dan beragam partikel yang terhirup masuk ke dalam paru-paru. Maksudnya, hidung akan membantu mencegah masuknya kotoran atau debu ke dalam sistem pernapasan. Selain itu, hidung juga akan menyesuaikan suhu dan kelembapan udara yang masuk agar tak terlalu dingin, panas, atau kering bagi paru-paru dikutip dari Hello Sehat.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Public Library of Science: Genetics memaparkan bahwa “bule” memiliki hidung mancung supaya bisa beradaptasi terhadap udara yang sangat dingin dan kering. Dengan hidung yang mancung dan ramping, udara yang dihirup pun tidak akan langsung masuk ke sistem pernapasan. Udara akan tertahan lebih lama di hidung sehingga suhu dan kelembapannya sempat diatur dan dihangatkan dulu sebelum menuju ke paru-paru.

Sementara itu, hidung orang Asia atau Afrika cenderung lebih pendek karena udara tak perlu ditahan lama-lama supaya jadi hangat. Pasalnya, udara di negara-negara tersebut sudah cukup hangat dan lembap bagi paru-paru.

Ternyata bentuk hidung karena kebutuhan bertahan hidup dan beradaptasi.

Hal itulah yang menyebabkan hidung manusia di setiap negara bentuknya berbeda-beda, seperti halnya hidung orang Indonesia yang pesek dan "bule" yang mancung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Berita Terkait

Ternyata Ada Sel dan Organ Tubuh yang Tetap Hidup setelah Manusia Meninggal Dunia
Pakai Korset Jangan Berjam-jam, Ketahui Bahayanya
Mengenali Perbedaan Metabolisme Cepat dan Lambat pada Tubuh, Salah Satunya Mudah Berkeringat
Ini Tanda Tubuh Anda Kekurangan Protein

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Sampah Pakaian Berisiko Memunculkan Mikroplastik, Ini Alasannya
Cegah Kram Otot dengan Pisang, Alpukat, dan Sayuran Hijau
Manusia Ternyata 40 Kali Bergerak Lebih Besar Dibandingkan Satwa
Regulasi Baru Didorong Percepat Akses Terapi Stem Cell di Indonesia
Fakta Unik Rambut: Arsip Kesehatan, Antena, hingga Penyembuh Luka
Waspadai Gula Tersembunyi di Camilan Anak, Ini Pesan Dokter
Peneliti Ungkap Jalan Kaki 4.000 Langkah Turunkan Risiko Kematian
Mandi Terlalu Sering Bisa Rusak Lapisan Pelindung Kulit
Jangan Tahan Tangis, Tubuh Perlu Lepas Emosi Negatif
Cara Sederhana Redakan Stres dan Cemas dengan Bersenandung