Lifestyle

Obat Ranitidin Belum Ditarik, Warga Makassar Resah

Penulis: Newswire
Tanggal: 17 Oktober 2019 - 13:37 WIB
Foto ilustrasi. - Reuters/Srdjan Zivulovic

Harianjogja.com, MAKASSAR - BPOM Pusat di Jakarta sudah melakukan penarikan obat maag ranitidin karena dapat membahayakan kesehatan. Namun di Makassar, hal serupa belum dilakukan sehingga menimbulkan keresahan pada masyarakat.

"Belum ada sosialisasi penarikan obat Ranitidin dari BPOM pada kami," kata pengelola Toko Obat Rezky, Hj Subaedah di Makassar, Kamis (17/10/2019).

Menurut dia, penarikan obat maag itu hanya diketahui dari media sosial yang banyak menginformasikan bahaya Ranitidin yang diduga penyebab kanker, sehingga ditarik oleh BPOM.

Diakui stok obat maag itu masih ada, namun jika ada pembeli mencari obat itu, dianjurkan membeli obat merek lain.

"Kami tidak mau ambil risiko, nanti disalahkan atau dituntut," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Tallo Daeng Ngalusu mengaku selama ini mengomsumsi obat itu, karena diberi resep obat itu oleh dokter di puskesmas setiap datang kontrol.

Berkaitan dengan hal itu, dia berharap agar pihak yang berwenang segera melakukan razia dan menarik obat itu di apotek atau di pasar agar tidak meresahkan masyarakat.

"Jangan sampai karena ketidaktahuan mereka terus membeli dan meminum obat itu," katanya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Bahaya Minum Obat Cacing Hanya Karena FOMO
Pentingnya Izin Edar Produk Pangan UMKM
TNI AD Bakal Memproduksi Obat Murah untuk Dijual di Koperasi Desa Merah Putih
Daftar 15 Obat Herbal Berbahaya Temuan BPOM

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Ibu Hamil Rentan Alami Hipertensi Paru, Ini Penjelasannya
Kemenekraf: Produk Daur Ulang Jadi Sumber Ekonomi Baru
Bahaya Kesehatan dari Pakaian Bekas, Waspadai Risiko Infeksi
Orangtua Diminta Bekali Anak dengan Literasi Digital, Ini Tujuannya
Penurunan Berat Drastis Bisa Jadi Tanda Diet Keliru
Psikolog Soroti Pentingnya Ruang Aman Digital untuk Anak
Film Terlaris 2025, Jumbo hingga Agak Laen Kuasai Layar
Liburan Akhir Tahun, Risiko Penyakit pada Anak Meningkat
Variasi Protein Penting untuk Penuhi Gizi Harian Anak
Kalender 2026: 25 Hari Libur Nasional dan 9 Long Weekend