Lifestyle

Nafsu Makan Meningkat saat Menstruasi? Begini Penjelasannya ...

Penulis: Newswire
Tanggal: 19 Desember 2019 - 09:07 WIB
Ilustrasi Menstruasi - ist/classic105

Harianjogja.com, JOGJA - Menstruasi terkadang membuat nafsu makan para wanita meningkat. Tak jarang perubahan ini dapat menyebabkan kekhawatiran tentang kenaikan berat badan.

Seperti dirangkum dari Medical News Today, perubahan nafsu makan cenderung terjadi pada tahap berbeda dari siklus menstruasi yang disebut fase folikuler dan fase luteal.

1. Fase folikel
Fase ini dimulai ketika seseorang mengalami pendarahan dan berakhir sebelum mereka berovulasi. Estrogen adalah hormon dominan selama fase ini. Karena estrogen menekan nafsu makan, seseorang mungkin menemukan bahwa mereka makan lebih sedikit selama fase ini.

2. Fase luteal
Fase ini dimulai setelah ovulasi dan berlangsung hingga hari pertama periode berikutnya. Selama fase luteal, progesteron adalah hormon dominan.

Karena progesteron merangsang nafsu makan, seseorang mungkin menyadari bahwa mereka makan lebih banyak selama fase ini.

Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa wanita akan makan lebih banyak kalori selama fase luteal dibandingkan dengan fase folikular dari siklus menstruasi.

Sebuah studi 2016 menemukan bahwa wanita cenderung makan lebih banyak protein selama fase luteal menstruasi. Wanita juga melaporkan peningkatan keinginan makan, terutama untuk permen, cokelat, dan makanan asin.

Namun tidak semua penelitian menunjukkan bahwa mengidam makanan menghasilkan peningkatan jumlah kalori yang dikonsumsi dan peningkatan berat badan.

Meski begitu, orang yang mengonsumsi lebih banyak kalori sebagai hasil dari mengidam mereka tetap mungkin mengalami kenaikan berat badan.

Untuk menghindari kenaikan berat badan saat menstruasi, The American College of Obstetricians dan Gynecologists menyarankan kebiasaan makan berikut:

Makan karbohidrat kompleks untuk mengurangi gejala mood dan mengidam makanan.
Makan makanan kaya kalsium, termasuk yogurt dan sayuran hijau
Mengurangi asupan lemak, garam, dan gula
Menghindari atau membatasi kafein dan minuman beralkohol
Menjaga kadar gula darah stabil dengan makan makanan kecil lebih sering

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Medical News Today/Suara.com

Berita Terkait

Keren! Tak Mau Ada Kasus KDRT, 4 Kalurahan Ini Punya Aturan Khusus untuk Lindungi Perempuan
Tren Ibu Muda Belajar Jadi MUA, Perias Kondang Asal Jogja Ingatkan Etika dalam Merias
Penegak Hukum Diharapkan tetap Penuhi Hak Korban Kekerasan Siber Berbasis Gender
Unik, Desa Ini Menggagas Tradisi Menanam 111 Pohon Setiap Kelahiran Anak Perempuan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Hari Keempat Pencarian, SAR Gabungan Temukan 3 Korban Longsor di Bandung Barat
  2. RS JIH Solo Ajak Anak Yatim Piatu Keliling Solo dan Buka Bersama
  3. Hujan dari Pagi di Boyolali, Simak Prakiraan Cuaca Jumat 29 Maret
  4. Hujan dari Siang sampai Sore Hari, Cek Prakiraan Cuaca Klaten Jumat 29 Maret

Berita Terbaru Lainnya

Minum Ramuan Jahe Cocok saat Puasa dan Kala Hujan
Berpuasa di Musim Hujan, Gunakan Ramuan Jahe untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Puasa Mengaktifkan Sel Autofagi Mencegah Penuaan Dini
Ibu Hamil Ingin Mudik, Ini yang Perlu Disiapkan
Awas Migrain Terkait Erat dengan Meningkatnya Risiko Stroke
Perawatan dan Pengobatan Penyakit Kronis Pada Lansia
Finlandia Negara Paling Bahagia Tujuh Tahun Berturut
8 April Akan Ada Gerhana Matahari Total, Ternyata Beri Pengaruh Emosional
Cara Mencuci Gamis agar Kualitasnya Tetap Terjaga dan Awet
Tempe Sudah Ada Sejak Abad ke-16, Pakar Gizi: Muncul dalam Serat Centhini