Lifestyle

Ini Efek Buruk yang Muncul Jika Anda Lembur Kerja

Penulis: Rika Anggraeni
Tanggal: 23 Juli 2021 - 23:07 WIB
Ilustrasi obesitas - Istimewa

Harianjogja.com, JAKARTA – Seorang karyawan yang giat bekerja bisa melakukan pekerjaannya melebihi jam kerjanya. Ada beragam alasan orang bekerja melebihi batas jam kerjanya, seperti tuntutan pekerjaannya atau bahkan untuk mendapatkan pujian dari atasan.

Seorang karyawan bahkan ada yang bekerja lebih dari 40 jam seminggu bahkan sampai 50 jam. Durasi bekerja berjam-jam ini sebenarnya cukup berbahaya bagi kesehatan seseorang.

 

Bekerja berjam-jam secara perlahan akan membuatmu kurang produktif dan memengaruhi kekuatan mentalmu untuk jangka panjang. Melansir dari Times of India, Jumat (23/7/2021), berikut adalah 6 alasan mengapa kamu harus segera berhenti bekerja selama berjam-jam.

1. Produktivitas berkurang

Sebuah penelitian menyatakan bahwa peserta yang bekerja selama 40 jam dan menambahkan 20 jam lagi ke jadwal mereka mencatat peningkatan produktivitas selama beberapa minggu pertama.

 

Namun, setelah itu mulai mengalami hal negatif dan tingkat produktivitas turun ke tingkat yang sangat rendah. Ini membuktikan bahwa orang akan menghadapi tingkat produktivitas yang rendah jika mereka terus bekerja lebih lama dari yang dibutuhkan.

2. Kerusakan Kesehatan

Kesehatan orang-orang mulai memburuk setelah kelelahan akibat kerja berlebihan. Kamu mungkin merasa sangat mengantuk, lelah, stres, mengalami sakit kepala, dan bahkan merasa jengkel pada hal-hal kecil. Jika ini tidak ditangani, produktivitas kerja akan memburuk dan tentunya membahayakan hidupmu.

 

3. Tidak ada kehidupan sosial

 

Terlalu banyak pekerjaan membuat kamu sering mengabaikan kehidupan sosial. Alhasil, menyebabkan keretakan dalam hubungan dan keluarga kamu menderita karena ketidakmampuanmu untuk memberi mereka waktu.

Meskipun mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang baik itu sulit, itu seharusnya tidak dapat dicapai. Menyinggung waktu untuk keluarga Anda sama pentingnya, dibandingkan dengan pekerjaan Anda.

4. Rawan kecelakaan

Ketika kamu stres dan lelah, kamu cenderung melakukan hal-hal yang salah. Tetapi yang lebih berbahaya adalah keselamatan yang menjadi ancaman.

 

Kamu lebih rentan terhadap kecelakaan dan cedera karena tidak berada di puncak kapasitas mental. Kamu tidak boleh mengabaikan kemungkinan ini. Lebih baik aman daripada menyesal.

 

5. Serangan jantung dan kerusakan otak

 

Laporan menunjukkan bahwa kemungkinan serangan jantung meningkat sebesar 67 persen bagi mereka yang cenderung bekerja lebih dari 40-45 jam. Tekanan ekstra berdampak buruk pada jantung dan juga otak. Faktor-faktor lain seperti tekanan darah, migrain, hingga diabetes.

 

6. Obesitas

 

Waktu yang kamu habiskan untuk bekerja dapat memengaruhi fungsi yang lain di siang hari seperti berjalan, berolahraga, memasak, dan tidur yang merupakan faktor risiko utama obesitas.

 

Sambil duduk di sofa selama berjam-jam, kamu juga cenderung mengunyah junk food untuk mendapatkan kenyamanan dan itu merupakan faktor penyebab kenaikan berat badan yang ekstrem.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Restrukturisasi Kredit Covid Segera Berakhir, Ini Kesiapan Perbankan di DIY
Catat! Vaksinasi Covid-19 Gratis Hanya Berlaku untuk Kelompok Rentan
Kasus Covid-19 Bantul Kembali Meningkat, Dinkes Bantul Imbau Terapkan Prokes
Kemenkes Deteksi Ada 41 Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Hujan Lagi Siang hingga Malam di Wonogiri, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 25 April
  2. Masa Angkutan Lebaran 2024, Commuter Line Wilayah 6 Catat Rekor Baru
  3. Swiss-Belinn Saripetojo Solo Punya Instalasi Hidroponik, 2 Bulan Sekali Panen
  4. Tingkatkan Jumlah Investor Pasar Modal di Soloraya, Ini Langkah BEI Jateng 2

Berita Terbaru Lainnya

Tingkat Kolesterol Bisa Diturunkan dengan Beberapa Suplemen
Resep Jangan Ndeso Lombok Ijo Khas Gunungkidul yang Nikmat untuk Disantap
Perhatikan Gejala dan Dampak Depresi pada Pekerja agar Segera Tertangani
Kerap Mengonsumsi Makanan Olahan Picu Menstruasi Lebih Cepat
Ternyata Rokok Bisa Menghambat Perkembangan Otot
Memeriksa Kadar Gula Usai Lebaran Penting, Ini Kata Pakar
Mengembalikan Kualitas Tidur Setelah Puasa, Ini Tipsnya
Hari Kartini, Saatnya Menyimak Lagi Sejarah Munculnya Kebaya
Libur Lebaran Telah Usai, Ini Kiat Agar Anda Tidak Terjebak Rasa Sedih
Hari Kartini 21 April, Ini Ide Ucapannya untuk Dikirim dan Dipasang di Media Sosial