Lifestyle

Anak Telat Bicara? Sejumlah Hal Ini Perlu Orangtua Lakukan

Penulis: Rezha Hadyan
Tanggal: 25 Juli 2021 - 21:17 WIB
Balita. - Antara

Harianjogja.com, JAKARTA - Anak terlambat bicara atau speech delay kerap menjadi momok bagi orang tua. Bagaimana tidak, berbicara adalah satu dari beberapa faktor penting terkait kecerdasan anak. Dengan demikian, bila sampai pada usia tertentu anak belum bisa bicara tentu kewaspadaan orang tua akan meningkat.

Pakar tumbuh kembang anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jakarta Prof. DR. dr. Rini Sekartini, Sp.A (K) mengatakan, masih ada orang tua yang abai dengan kemampuan berbicara anaknya. Anak yang belum bisa bicara ketika memasuki usia dua tahun dibiarkan begitu saja.

"Mengacu pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, salah satu indikator anak yang bertumbuh dan berkembang dengan baik hingga menginjak usia 2 tahun adalah sudah mampu berbicara dengan lancar. Jika lewat usia itu masih belum bisa bicara perlu pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada gangguan," katanya dalam sebuah forum diskusi pada Sabtu (24/7/2021).

Hal lain yang perlu diperhatikan dari kondisi anak yang telat bicara atau tidak lancar berbicara menurut Rini adalah nutrisi. Dia menyarankan kepada orang tua agar anak dengan kondisi tidak lancar bicara untuk bisa mengonsumsi makanan yang sesuai dengan kebutuhannya.

BACA JUGA: Ini 5 Gejala Covid-19 pada Orang yang Sudah Divaksinasi Lengkap

Selanjutnya, apabila mengalami gangguan artikulasi, artinya makanan yang diberikan harus bisa menstimulasi anak mengunyah sehingga kemampuan otot- otot mulutnya bisa mendorong buah hati berartikulasi dengan baik.

Lainnya, penyebab meningkatnya kasus terlambat bicara ketika anak masuk usia 2 tahun menurut Rini juga disebabkan oleh penggunaan gawai. Seperti diketahui, saat ini banyak orangtua yang membiarkan anak-anaknya asik dengan gawai agar mereka tidak rewel.

Padahal hal itu membuat anak menjadi tidak aktif dan berpotensi tidak berkembang sebagaimana mestinya.

"Anak tidak boleh sendirian ditinggal hanya sama gadget. Bisa dibilang gadget itu jadi musuh utama karena banyak ditemukan anak dengan gadget rata- rata mengalami keterlambatan bicara. Jadi ini saya titip ke orang tua, sampai usia anak mencapai dua tahun tidak perlu diberi gadget," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Sunscreen Masih Jadi Solusi Efektif Lindungi Kulit saat Cuaca Ekstrem
Hari Tuberkulosis Sedunia Dimulai sejak 24 Maret 1882, Berikut Sejarahnya
Kate Middleton Putuskan Sendiri Waktu Pengumuman Kondisi Kesehatannya
Mengenal Teh Ooloong dan Manfaatnya untuk Tubuh

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Berkas Kasus Dugaan Korupsi Hibah KONI Kudus Tunggu Hitungan Kerugian Negara
  2. Diisukan Maju Calon Ketum Golkar, Bahlil Merespons Begini
  3. Apesnya Philippe Troussier, 2 Kali Dipecat setelah Kalah dari Timnas Indonesia
  4. Golkar Menang Banyak! Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada 2024 di 7 Daerah Ini

Berita Terbaru Lainnya

Makna dan Sejarah Telur Paskah, Simbol Kebangkitan Yesus Kristus
Cara Iktikaf di Bulan Ramadan dan Keutamaannya
Kotak Kejujuran, Cara Unik Penduduk Shetland Inggris dalam Berbisnis
Minum Ramuan Jahe Cocok saat Puasa dan Kala Hujan
Berpuasa di Musim Hujan, Gunakan Ramuan Jahe untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Puasa Mengaktifkan Sel Autofagi Mencegah Penuaan Dini
Ibu Hamil Ingin Mudik, Ini yang Perlu Disiapkan
Awas Migrain Terkait Erat dengan Meningkatnya Risiko Stroke
Perawatan dan Pengobatan Penyakit Kronis Pada Lansia
Finlandia Negara Paling Bahagia Tujuh Tahun Berturut