Lifestyle

Penelitian: Usia 20-an Punya Antibodi 7 Kali Lebih Tinggi

Penulis: Sartika Nuralifah
Tanggal: 26 Juli 2021 - 12:47 WIB
Warga mendapatkan suntikan vaksin yang dilayani menggunakan armada Mobil Vaksin Keliling di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2021). - Antara

Harianjogja.com, JAKARTA - Munculnya varian virus corona baru yaitu delta membuat orang meragukan kemanjuran vaksin yang diberikan.

Kasus telah muncul di mana-mana bahkan orang yang divaksinasi penuh pun tetap bisa positif covid-19 varian Delta dan Lambda.

Perlu diketahui bahwa vaksin tidak memberikan perlindungan penuh terhadap virus. Mereka menghasilkan antibodi yang membantu tubuh melawan virus setelah disuntikkan.

Beberapa vaksin mungkin efektif pada varian tertentu, tapi beberapa tidak memberikan banyak perlindungan. Cukup sulit untuk mengatakan tubuh siapa yang memiliki antibodi lebih banyak setelah divaksinasi atau siapa yang lebih rentan terinfeksi.

Tetapi sebuah penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini mengungkapkan bahwa respon imun terhadap virus tergantung pada beberapa faktor, dan salah satunya adalah usia Anda.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, oranh yang usianya lebih muda memiliki lebih banyak antibodi daripada orang yang lebih tua.

Penelitian yang dilakukan oleh Oregon Health & Science University (OHSU) meneliti 50 peserta yang telah mendapatkan vaksin Pfizer dosis kedua.

Mereka membagi peserta menurut usia, kemudian menguji darah mereka untuk antibodi yang diproduksi oleh strain virus corona asli dan satu varian.

Temuan penelitian mengungkapkan bahwa mereka yang berusia 20-an memiliki respons antibodi yang tujuh kali lebih kuat daripada orang di atas 70 tahun. Data yang dikumpulkan dari penelitian menunjukkan perkembangan linier tingkat antibodi rendah dari peserta yang lebih muda ke yang lebih tua. Perbedaannya lebih luas antara peserta berusia 20-an dan 70-an.

Rekan penulis penelitian menjelaskan bahwa meskipun tingkat respons antibodi rendah di antara orang dewasa yang lebih tua, vaksinasi itu tetap menjadi hal penting.

Vaksinasi adalah satu-satunya cara untuk tetap aman dan mengurangi risiko komplikasi terhadap virus. Dibandingkan dengan infeksi alami, vaksinasi memberikan respon antibodi yang lebih kuat pada orang dewasa yang lebih tua.

Mendapatkan vaksin adalah satu-satunya cara untuk melindungi dari komplikasi COVID yang serius. Vaksinasi sangat penting untuk orang dewasa yang lebih tua karena sistem kekebalan mereka rendah dan mereka membutuhkan lebih banyak perlindungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Berita Terkait

Setelah Vaksin Polio, Anak di Sleman Bakal Menjalani Imunisasi JE
Cek Fakta: Konten yang Menyebut Wakil Direktur CDC Akui Vaksin Covid-19 Membuat Tubuh Lemah dan Mudah Sakit
Jadwalkan Imunisasi JE September 2024, Dinkes Bantul Mulai Mendata Jumlah Anak
Dinas Kesehatan Jogja Siapkan Puluhan Ribu Anak Diimunisasi Japanese Encephalitis

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Soal Polemik Surat Pengunduran Diri 4 Caleg, Ini Jawaban Ketua DPC PDIP Klaten
  2. Diikuti 1.000 Peserta, Keraton Solo akan menggelar Tradisi Malem Selikuran
  3. Nekat Buat Konten Aniaya Kucing Biar Viral, Dua Warga Jepara Ditangkap Polisi
  4. Jamin Kesehatan Siswa, Yayasan Warga Surakarta Akan Bangun Kantin Sehat

Berita Terbaru Lainnya

Makna dan Sejarah Telur Paskah, Simbol Kebangkitan Yesus Kristus
Cara Iktikaf di Bulan Ramadan dan Keutamaannya
Kotak Kejujuran, Cara Unik Penduduk Shetland Inggris dalam Berbisnis
Minum Ramuan Jahe Cocok saat Puasa dan Kala Hujan
Berpuasa di Musim Hujan, Gunakan Ramuan Jahe untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Puasa Mengaktifkan Sel Autofagi Mencegah Penuaan Dini
Ibu Hamil Ingin Mudik, Ini yang Perlu Disiapkan
Awas Migrain Terkait Erat dengan Meningkatnya Risiko Stroke
Perawatan dan Pengobatan Penyakit Kronis Pada Lansia
Finlandia Negara Paling Bahagia Tujuh Tahun Berturut