Lifestyle

Ini Penyebab Berat Badan Naik Setelah Berhenti Merokok

Penulis: Dinda Aulia Ramadhanty
Tanggal: 15 Oktober 2021 - 04:27 WIB
Ilustrasi - Freepik

Harianjogja.com, JAKARTA - Penambahan berat badan merupakan hal umum yang terjadi ketika seseorang mencoba berhenti merokok. Perlu diketahui, merokok dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, stroke, penyakit paru-paru, dan diabetes.

Kenaikan berat badan yang disebabkan setelah berhenti merokok masih bisa dikendalikan. Di sisi lain, penyakit kronis lain yang disebabkan oleh rokok bisa berakibat fatal bagi tubuh.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Drug and Alcohol Dependence mengungkapkan penyebab kenaikan berat badan saat berhenti merokok ternyata bersumber pada otak.

Hal tersebut dilatarbelakangi karena kandungan nikotin dapat meningkatkan keinginan tubuh untuk makanan yang tidak sehat dan diproses. Selain itu, rokok mampu mengurangi nafsu makan.

"Oleh karena itu, ketika perokok mencoba berhenti merokok, akan adanya peningkatan rasa lapar dan akhirnya makan lebih banyak dari biasanya," tulis penelitian yang diterbitkan Journal Drug and Alcohol Dependence seperti dilansir dari Times of India, Kamis (14/10/2021).

Faktor yang mengakibatkan seseorang mengalami penambahan berat badan ketika mencoba berhenti merokok. Kedua, adanya kenaikan berat badan setelah berhenti adalah metabolisme yang lambat akibat tidak adanya nikotin pada tubuh, lalu berakibat seseorang membakar lebih sedikit kalori saat tidak merokok.

Anda ingin berhenti merokok? Simak 4 langkah berikut ini agar tidak mengalami kenaikan berat badan seperti dikutip dari Times of India.

1. Bergerak Lebih Aktif

Jika sebelumnya sudah aktif secara fisik atau bahkan tidak, segera lanjutkan dengan rutinitas latihan olahraga yang aktif. Berolahraga mampu meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori dari biasanya. Sertakan sesi latihan kardio dan kekuatan dalam rutinitas latihan setiap harinya dengan intensitas waktu setidaknya selama 45 menit.

2. Konsumsi Banyak Serat

Konsumsi lebih banyak serat akan menyebabkan kenyang yang lebih tahan lama, hingga dapat mencegah tubuh dari keinginan untuk makan makanan berlemak dan manis.

Cobalah makan lebih banyak sayuran berwarna, buah-buahan, dan lemak sehat untuk menurunkan berat badan dan pertahankan konsistensi cara ini supaya juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis.

3. Jangan Kelaparan

Sebelum merasa lapar, sebaiknya buatlah jadwal makan terapkan dengan tekun dalam keseharian. Perlu diingat, dalam menyusun jadwal makan ialah kesenjangan antara waktu makan tidak boleh terlalu lama, karena hanya akan membuat diri sendiri kelaparan lalu berakibat makan lebih banyak selama waktu makan.

Dengan adanya jadwal tersebut, makanan akan masuk kedalam tubuh secara teratur, serta nutrisi makanan akan lebih terjaga karena makanan yang seimbang termasuk seluruh mikro dan makronutrien, sehingga dapat dipastikan tubuh jadi lebih sehat

4. Tidur Tepat Waktu

Perlu digarisbawahi bahwa jadwal tidur juga memegang peranan penting ketika mencoba menurunkan berat badan. Berbagai hal seperti kurang tidur dapat meningkatkan keinginan diri untuk makan makanan tidak sehat di pagi harinya. Hal ini juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati, seperti lekas marah dan kurang konsentrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Ini Kata Bupati Temanggung Soal Peredaran Rokok Ilegal
Tembakau Siluk Masih Jadi Kebanggaan Selopamioro di Bantul
Cara Purbaya Berantas Rokok Ilegal, Cukai Tak Naik
Rokok Murah Diminati di Jogja, Penerimaan Cukai Hasil Tembakau Terkontraksi

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Ini Penyebab Perempuan Hidup Lebih Lama Dibandingkan Pria
Penelitian: Makanan Ultra Proses Bisa Memicu 32 Penyakit
Daftar Buah Kaya Serat dan Rendah Kalori Penunjang Diet
Cuaca Panas, Waspadai Penyakit Ini Mengintai
Ini Risiko Menggendong Tas di Satu Sisi Bahu
Pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia 2025, Berikut Juaranya
Dokter Kulit Sarankan Mandi 1-2 Kali Sehari Cukup di Cuaca Ekstrem
Peneliti: Konsumsi Kacang Turunkan Risiko Kematian 20 Persen
10 Dampak Radioaktif  Cikande yang Mengancam Tubuh
Cara Mencegah Batuk Pilek dan Pusing Saat saat Cuaca Panas