Lifestyle

Hal Penting yang Perlu Dilakukan Sebelum & Sesudah Vaksin Covid

Penulis: Newswire
Tanggal: 17 November 2021 - 15:07 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, JAKARTA-Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi diri dari Covid-19. Namun masih banyak masyarakat yang belum melakukannya lantaran takut pada jarum suntik.

Dikutip dari siaran resmi Good Doctor, Rabu (17/11/2021), berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia jumlah penduduk Indonesia yang mendapat vaksin dosis 1 baru mencapai 48,6 persen dan 28,04 persen untuk vaksin dosis 2.

Persentase itu belum mencapai persentase yang diperlukan untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Dalam situs Infeksi Emerging Kemenkes RI dinyatakan bahwa bergantung pada seberapa menular suatu infeksi, biasanya 70 persen hingga 90 persen populasi membutuhkan kekebalan untuk mencapai kekebalan kelompok.

Saat ini, pilihan vaksin pun semakin beragam karena sudah banyak yang mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sentra vaksinasi massal juga sudah banyak didirikan untuk mengakomodasi masyarakat.

Akan tetapi banyak masyarakat yang masih enggan untuk divaksinasi lantaran takut terhadap jarum suntik atau trypanophobia dan efek samping yang ditimbulkan.

Baca juga: Vaksinasi Jadi Syarat Mahasiswa Masuk Kampus UMBY

Lima hal yang harus diingat sebelum melakukan vaksinasi adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya termasuk kondisi tubuh sebelum dan sesudah vaksin, persiapkan mental, bicarakan kekhawatiran kepada orang yang terpercaya, alihkan perhatian saat disuntik dan ingat manfaat besar vaksin.

Berdasarkan rekomendasi UNICEF, setelah mendapat vaksin, pasien harus menjaga hidrasi tubuh, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, menerapkan protokol kesehatan, tidur minimal 7-8 jam, pantau kesehatan dengan dokter dan persiapkan untuk dosis kedua.

Sekalipun sudah divaksinasi dua dosis, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan karena tidak ada vaksin yang memiliki tingkat keberhasilan 100 persen.

Seseorang yang sudah divaksin, masih mungkin tertular Covid-19, namun infeksinya akan jauh lebih ringan apabila sudah divaksin.

Setelah melakukan vaksinasi baik dosis pertama maupun kedua, pasien akan memperoleh sertifikat vaksin. Sertifikat ini sangat penting karena menjadi syarat dalam melakukan perjalanan ataupun akses ke fasilitas publik, seperti mal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Berita Terkait

Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
Masih Ada Penolakan, Kemenkes Beberkan Pentingnya Imunisasi Campak
Dokter Sebut Vaksinasi Jadi Pencegah Utama Campak
Lebih Menular dari Covid-19, Anak Perlu Imunisasi Campak

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Mengenal Etilen Oksida yang Bahayakan Kesehatan
Ingat, Stres Bisa Berdampak pada Kualitas Sperma
Jika Tertipu Modus Aktivasi IKD, Lakukan Tahapan Berikut Ini
Bahaya Minum Obat Cacing Hanya Karena FOMO
Hasil Riset, Alasan Orang Indonesia Lebih Suka Belanja Online di E-Commerce
Dokter Anak IDAI Bagikan Cara Tangani Alergi Makanan pada Anak
Obesitas pada Anak dan Cara Pencegahannya
Cara Menikmati Terong Lalap dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Konsumsi Pemanis Buatan Tinggi, Otak Bisa Menua Lebih Cepat
Cegah Penuaan Dini, 3 Makanan Ini Baik untuk Kulit