Lifestyle

Puluhan Desainer Tampilkan Karya Tren Fesyen 2022

Penulis: Newswire
Tanggal: 03 Desember 2021 - 04:57 WIB
Perwakilan desainer yang menampilkan karyanya dalam rangkaian Seni Kriya 2021. - ist.

Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak 40 perancang busana atau desainer menampilkan karya terbaiknya dalam Aira Fashion on The Spot 2021 dalam rangkaian acara Pameran dan Temu Bisnis Seni Kriya 2021 di Hartono Mall, Kamis (2/12/2021) hingga Minggu (5/12/2021). Sejumlah desainer menampilkan karya busana yang diperkirakan menjadi tren fesyen pada 2022.

Pada hari pertama sejumlah perancang busana asal Jogja yang tampil antara lain Aluna by Putri Shabrina x Essy Masita, Batik Enom by Devie Fransisca, Kenes Batik, Cicik Mulyaningtyas, Bemberg TM Textiles by Fitriani Kuroda x Essy Masita, Hardware, Shafna by Shafira Hasna dan Margaria Batik by Devie Fransisca.

BACA JUGA : Peluang Ekspor Fesyen Muslim Besar tapi Belum Banyak Dilirik

“Kami mengangkat teman Romansa Nusantara mendesain motif ikon nusantara, ada Borobudur, Rumah Papua, Gadis Dayak, Rumah Gadang. Ini sesuai dengan warnanya dengan tren warna 2022 cerah seperti kuning cerah, merah muda, hijau cerah dan maroon,” kata salah satu desainer, Essy Masita yang berkolaborasi dengan putrinya, Putri Shabrinna.

Ia memiliki semangat ikut melestarikan budaya warisan leluhur dengan mengangkat kain wastra serta kebudayaan nusantara dalam setiap koleksi. Ciri khasnya adalah detail hand mase sulam sashiko. “Kami biasanya tiga bulan sekali membuat koleksi dengan warna dan tema berbeda, untuk saat ini [jelang 2022] tren warna cerah,” ujarnya.

Desainer Devie Fransisca menampilkan batik kombinasi dengan bahan lurik dengan mengangkat motif yang terinspirasi dari Kraton Jogja, salah satunya motif Merak dan Ayam. Sedangkan untuk pewarnaan diambil biru dan coklat.   

BACA JUGA : Ini Tren Fesyen Paling Dicari saat Pandemi 

“Kami menampilkan delapan karya, kebetulan batik juga akan tetap menjadi tren di kalangan anak muda, kami memiliki sejumlah koleksi yang khusus seperti model potongan dan motifnya serta warna,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Desainer Senior Athan Siahaan Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Fast Fashion, Ini Alasannya
DKV ISI Yogyakarta Gelar Pameran Visual Branding tentang Pasar Tradisional

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Berita Terpopuler : Calhaj Termuda Klaten-3 Pelaku Pembunuhan Sukoharjo Dibekuk
  2. Bolone Ilyas Gelar Nonbar Timnas Vs Korsel Nanti Malam, Ini Lokasinya
  3. BSI Gelontorkan Rp180 Miliar Dukung Pembiayaan Kendaraan Listrik
  4. 287 Wisudawan ISI Solo Dilepas, Ini Pesan Rektor

Berita Terbaru Lainnya

Tingkat Kolesterol Bisa Diturunkan dengan Beberapa Suplemen
Resep Jangan Ndeso Lombok Ijo Khas Gunungkidul yang Nikmat untuk Disantap
Perhatikan Gejala dan Dampak Depresi pada Pekerja agar Segera Tertangani
Kerap Mengonsumsi Makanan Olahan Picu Menstruasi Lebih Cepat
Ternyata Rokok Bisa Menghambat Perkembangan Otot
Memeriksa Kadar Gula Usai Lebaran Penting, Ini Kata Pakar
Mengembalikan Kualitas Tidur Setelah Puasa, Ini Tipsnya
Hari Kartini, Saatnya Menyimak Lagi Sejarah Munculnya Kebaya
Libur Lebaran Telah Usai, Ini Kiat Agar Anda Tidak Terjebak Rasa Sedih
Hari Kartini 21 April, Ini Ide Ucapannya untuk Dikirim dan Dipasang di Media Sosial