Lifestyle

Lurik & Pewarnaan Alam Diperkirakan Jadi Tren Fesyen 2022, Ini Alasannya..

Penulis: Newswire
Tanggal: 04 Desember 2021 - 04:57 WIB
Penampilan fesyen kain lurik. - Ist.

Harianjogja.com, JAKARTA--Kain lurik dengan pewarnaan alam akan menjadi tren fesyen 2022 meski tahun sebelumnya jenis kain ini juga telah menjadi tren. Selain karena faktor kampanye ramah lingkungan yang kini terus digaungkan, kain lurik yang luwes menjadi faktor tetap banyak diminati konsumen dari rentang usia antara 25 tahun hingga 40 tahun.

“Saya yakin lurik akan jadi bagian tren fesyen 2022, yang cukup diminati pasar. Karena luwes bisa dikombinasikan dengan material lain seperti tenun ikat, polos,” kata desainer Astrid Ediati saatperagaan busana Aira Fashion on The Spot 2021 di Hartono, Jumat (3/12/2021) malam.

BACA JUGA : Ini Tren Fesyen Paling Dicari saat Pandemi

Alasannya saat ini konsep sustainable fashion sedang banyak diminati dan terus dikampanyekan terkait dengan busana ramah lingkungan. Penggunaan pewarnaan alam juga banyak diminati konsumen. Lurik diminati kalangan usia 25 tahun hingga 40 tahun yang menjadi salah satu segmen usia dengan pengguna fesyen terbesar di tanah air.

Lurik cenderung luwes, dapat digunakan untuk pakaian sehari-hari hingga acara resmi dengan menyesuaikan desain. Selain itu mudah dipadukan dengan jenis kain lain dengan hasil yang menarik. "Saya mulai inovasi lurik dipadukan dengan jumputan dan ada ecoprint-nya, karena memang mudah dipadukan," ujarnya.

Perancang Busana Dhani Budidarma menampilkan delapan outfit ala cotton candy dengan mengusung tema Snazzy, menggunakan bahan katun dan shibori handmate. Menurutnya karya ini terinspirasi cotton cand. “Ini sekaligus menggambarkan kondisi masyarakat akhir-akhir ini. Dengan mengusung warna-warna pastel, siluet manis dan girly,” katanya.    

Peragaan busana yang diadakan Aira Mitra Media, digarap Rumah Pentas Yogyakarta ini, juga menampilkan Klambi Kulo by Bunda Rina, Anunk Aqeela (Yogya), Zamira eRJe (Cilacap), Dwi Warna-SMK Yasemi Karangrayung (Grobogan), Owens Joe-Bemberg Indonesia (Sukoharjo), Akeyla Naraya-Alvin Alexa (Bekasi), Britha by Astrid Ediati (Klaten), Anteng Hadiyati (Yogya), Srihanna by Ambarwati (Salatiga).

BACA JUGA : Muffest 2021 di Jogja Diharapkan Jadi Tonggak Kebangkitan

Bunda Rina mengusung tema Lerek Lurik, Akeyla-Alvin Alexa mengibarkan Beauty Nature. Astrid Ediati mengedepankan tema Selaras, sedangkan Anteng Hadiyati dengan judul Nitik dan Dwi Warna dengan Wonderful of dwi warna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Desainer Senior Athan Siahaan Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Fast Fashion, Ini Alasannya
Busana Ulos Rejuvenation Berbahan Limbah Ramaikan JFW 2023
Cerita Pemilik Merek Fesyen Lokal Jogja, Libatkan Pelaku UMKM Menembus Pasar Internasional
JFT 2023 Diikuti Ratusan Desainer dengan Karya Wastra Nusantara

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Dukung Buruh, Menaker Tegaskan Pemerintah Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak
  2. Perjalanan Aman dan Murah, Cek Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini
  3. Ini Penyebab Tubuh Terasa Pegal saat Bangun Tidur
  4. Warga Tasikmadu Karanganyar Hilang Misterius, Sepeda Motor dan HP Ditemukan

Berita Terbaru Lainnya

Segudang Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit, Mampu Lawan Efek Panas di Musim Kemarau
Warung Makan Ini Jual Sup Tikus Selama Lebih dari Setengah Abad, Diyakini Berkhasiat
Menjaga Kesehatan Leher dengan Memperhatikan Posisi Tidur
Kenali Keuntungan Terapi Berendam Es ala Atlet Profesional
Bukan Kaleng-Kaleng, Segini Harga Fashion Mewah ala Pemain Timnas U-23 Indonesia
Amalan Doa Agar Lulus Ujian UTBK-SNBT dan Diterima di Kampus Impian
Kebiasaan-Kebiasaan Ini Membantu Anda Hidup Lebih Gembira
Mengatasi Anemia dengan Makanan, Ini Daftarnya
Sebelum Konsumsi, Cek Dulu Plus Minum Obat Steroid untuk Tingkatkan Massa Otot
Waspada! Perempuan Lebih Berisiko Terkena Diabetes Dibandingkan Laki-Laki