Lifestyle

Ayah dan Ibu, Begini Tips Pola Asuh Anak yang Baik dan Sehat dalam Keluarga

Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Tanggal: 08 Januari 2022 - 21:47 WIB
Ilustrasi Anak dan Ibu-Bisnis - Arief Hermawan P

Harianjogja.com, JAKARTA – Debat soal bagaimana pola asuh yang baik barangkali memang tidak akan ada habisnya. Namun, pola asuh buruk bisa berdampak negatif pula terhadap pertumbuhan anak.

“Anak tanpa pola asuh yang baik lebih berisiko terhadap berbagai masalah. Depresi, kecemasan berlebih, dan bentuk-bentuk agresi merupakan beberapa di antaranya,” demikian menurut profesor psikiatrik dan kesehatan mental California Southern University, Timothy J Legg.

Sekali lagi, definisi pola asuh yang buruk maupun benar memang mengandung relativitas. Namun, membaca tanda-tanda bahwa sebuah pola asuh dalam keluarga tergolong 'buruk' sebenarnya bisa dilakukan semua orang.

Dilansir dari India Times, Sabtu (8/1/2022), Senior Faculty Editor Harvard Health Publishing Clair McCarthy menyebut beberapa tanda-tanda dasar yang penting untuk direnungkan.

Salah satu yang paling umum adalah hukuman. Bila dalam pola asuh anak orang tua cenderung memberikan hukuman terhadap tindakan anak yang dinilai buruk, hal ini justru merupakan kemunduran.

Pandangan ini juga diperkuat oleh studio American Academy of Padiatrics, yang menyebut bahwa anak yang biasa dihukum akan cenderung suka berteriak dan mengumpat.

Dua tanda-tanda lain adalah inkonsistensi dan ketidakpekaan menjaga moodInkonsistensi dalam konteks ini meliputi aturan, janji, dan komitmen berkaitan relasi orang tua dan anak. Demi menjaga kualitas pola asuh, ketegasan terhadap tiga aspek ini merupakan hal krusial.

Sementara tanda ketiga, yakni ketidakpekaan dalam menjaga suasana hati juga mudah dideteksi. Bila masalah pribadi Anda mempengaruhi perubahan komunikasi atau interaksi dengan anak, artinya kualitas pola asuh Anda telah menurun.

“Jangan biarkan suasana hati berpengaruh. Pastikan Anda tidak menumpahkan kekecewaan atas sesuatu kepada anak.”

Adapun tanda-tanda keempat dan kelima, merupakan hal yang kadang dianggap sepele namun kerap diabaikan orang tua. Yakni interaksi yang tidak cukup dan kebiasaan memberikan hadiah mahal.

Menyoal interaksi, tantangan utama adalah soal mengatur waktu. Bila orang tua terus menurunkan durasinya berinteraksi terhadap anak, lazimnya kualitas pola asuh akan turun. Untuk itu, penting memastikan waktu luang di tengah kesibukan demi menjaga kualitas pola asuh.

Sedangkan terkait dengan hadiah mahal, faktor ini dinilai buruk terhadap mental anak. Sebab, kebiasaan memberikan hadiah yang terlampau mewah akan membuat orang tua tumbuh dengan mental mudah bergantung pada orang lain.

Terakhir dan juga kerap disepelekan, adalah “perbandingan.”

Menurut pakar, kebiasaan membandingkan perilaku anak dengan anak dari keluarga lain—baik secara sadar maupun tidak—merupakan hal yang bisa berimbas buruk terhadap kualitas pola asuh.

Hukum untuk menghindari perbandingan ini berlaku dalam segala aspek. Baik dalam kehidupan sekolah anak, bakat, kebiasaan, dan hal-hal sejenis.

“Orang tua mesti belajar menerima dan mengembangkan talenta yang dimiliki anak, bukan justru merenung soal apa yang bisa dilakukan anak-anak tetangga.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

DP3AP2KB Jogja Dorong Ketahanan Keluarga Melalui Puspaga
Generali Perkuat Peran Perempuan untuk Ketahanan Keluarga dengan Edukasi Finansial
Cekcok dengan Suami, Perempuan Muda Nekat Hendak Melompat dari Jembatan Bacem Sukoharjo
Perempuan Korea Selatan Adopsi Sahabatnya Agar Bisa Jadi Keluarga

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Dedy Endriyatno Aktifkan Lagi Relawan 2015 untuk Pilkada Sragen 2024
  2. Innalillahi! Pria asal Semarang Ditemukan Meninggal di Tepi Ring Road Jombor
  3. Bursa Pilgub Jateng 2024: Kapolda dapat Dukungan Kadin & Pengusaha Muda Batang
  4. Begini Cara Mengatasi Rasa Sedih setelah Liburan Selesai

Berita Terbaru Lainnya

Berikut Daftar Ucapan Hari Kartini yang Dirayakan Setiap 21 April
Lima Cara Memutihkan Gigi secara Alami
Stres Memicu Sakit Punggung, Ini Penjelasannya
Stres Bekerja Juga Sebabkan Sakit Punggung Loh!
Jangan Sampai Menyesal, Ini Tips Memilih Jasa Open Trip Saat Berwisata
Ini Dia 20 Negara dengan Udara Paling Tercemar di Dunia, Indonesia Salah Satunya
India Punya Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Muat 235 Orang Sekaligus
Kiat Menjaga Kesehatan, Jaga Kualitas Waktu Tidur
3,3% Calon Dokter Spesialis di Indonesia Alami Depresi, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental
Job Seeker Inilah 15 Perusahaan dengan Pengembangan Karier Terbaik di Indonesia