Lifestyle

Kenali Tanda-tanda Usus dan Saluran Pencernaan Tidak Sehat

Penulis: Ni Luh Anggela
Tanggal: 13 Januari 2022 - 23:07 WIB
Tanda gangguan pencernaan bisa dilihat dari feses dan aktivitas usus. - istimewa

Harianjogja.com, JAKARTA – Warna feses bisa menjadi indikator kesehatan usus dan tanda-tanda saluran pencernaan  sedang mengalami gangguan.

Sebagian orang seringkali mengabaikan tanda-tanda gangguan saluran pencernaan seperti kembung, diare dan mulas. Padahal, jika kondisi ini terus berlangsung, maka bisa menandakan bahwa usus Anda sedang tidak baik-baik saja.

Selain kembung, diare dan mulas, ada beberapa tanda yang menunjukkan ada sesuatu yang salah dengan usus Anda. Berikut beberapa tanda-tandanya, melansir Eat This, Kamis (13/1/2021).

1. Feses berwarna seperti  tanah liat

Kotoran atau feses dengan warna putih atau abu-abu (yang kadang disebut dengan feses berwarna tanah liat) dapat menunjukkan bahwa ada sesuatu yang terjadi dengan kantong empedu, saluran empedu atau pankreas.

“Hal ini biasanya terjadi ketika empedu yang dihasilkan hati Anda terhalang untuk mencapai usus. Kemungkinan penyebabnya termasuk batu di kantong empedu atau saluran empedu, tumor di kepala pankreas atau disfungsi hati yang parah,” jelas Jesse P. Houghton Senior Medical Director of Gastroenterology. 

2. Feses berwarna hitam

Selain menyerupai warna tanah liat, feses berwarna hitam juga dapat menunjukkan bahwa Anda kehilangan darah di saluran pencernaan bagian atas.

“[Kotoran berwarna hitam] Hasil dari darah yang diserap sebagian oleh usus Anda. Kemungkinan penyebabnya termasuk tukak lambung atau duodenum, pembuluh darah yang mengalir, atau refluks asam yang menyebabkan kerusakan pada lapisan kerongkongan,” kata Houghton.

3. Feses Berminyak atau Berlemak

Menurut Houghton, feses yang berminyak atau berlemak dapat mengindikasikan malabsorpsi di usus kecil Anda. Hal ini menyebabkan lemak dalam makanan Anda keluar tanpa dicerna dengan baik. Kemungkinan, penyebabnya termasuk penyakit Crohn, penyakit celiac dan insufisiensi pankreas.

4. Usus bocor

Tanda lain yang menunjukkan bahwa usus Anda sedang tidak baik-baik saja adalah usus bocor. Seorang dokter pengobatan fungsional Tiffany Mullen menggambarkan usus bocor sebagai suatu kondisi dimana lapisan usus menjadi rusak dan tidak dapat berfungsi dengan optimal sebagai penghalang.

Dalam usus yang sehat, sel-sel yang melapisi saluran GI saling berdekatan, dan secara selektif hanya memungkinkan nutrisi dan protein tertentu masuk ke dalam tubuh. Saat usus bocor terjadi, sel-sel ini tidak lagi bergabung dengan erat, sehingga menciptakan celah antara sel. Akibatnya, protein yang lebih besar dapat melewati penghalang usus.

“Karena 70 persen dari sistem kekebalan kita berada di sisi lain dari penghalang usus, paparan protein asing yang lebih besar ini memicu respons imun, yang menyebabkan peradangan, yang selanjutnya merusak penghalang usus,” jelas Tiffany.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Jangan Sepelekan Kebiasaan yang Diam-diam Tingkatkan Hipertensi
Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Bahaya Polusi Udara
Daftar Buah yang Membantu Menjaga Fungsi Liver
Suami Punya Peran Penting Jaga Mental Istri, Begini Kata Psikolog

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Jepang Segera Berlakukan Tilang untuk Pelanggaran Aktivitas Bersepeda
Masih Ada Penolakan, Kemenkes Beberkan Pentingnya Imunisasi Campak
Negara-Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia
Besaran Dana dan Cara Mengecek Penerima Bansos Pangan Non Tunai
Jangan Sepelekan Kebiasaan yang Diam-diam Tingkatkan Hipertensi
Ahli Gizi Ingatkan Bahaya Talenan Plastik, Sarankan Ganti dengan Kayu
Persik, Buah Manis Menyegarkan dengan Segudang Manfaat Kesehatan
Anak Muda Rentan Diabetes, Dokter Ingatkan Bahaya Minuman Manis
Psikolog Sarankan Ubah Pola Pikir untuk Atasi FOMO saat Jeda Medsos
Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Bahaya Polusi Udara