Lifestyle

Jangan Parasetamol! Beri Ini jika Anak Demam setelah Divaksin Covid-19

Penulis: Newswire
Tanggal: 22 Januari 2022 - 19:07 WIB
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Harianjogja.com, JOGJA-Anak-anak dan dewasa ada yang mengalami sakit kepala, demam, dan nyeri di lengan setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Kondisi ini adalah tanda bahwa vaksin Covid-19 sedang melakukan tugasnya membangun kekebalan dalam tubuh.

Umumnya, orang dewasa mengonsumsi obat parasetamol atau penghilang rasa sakit untuk meredakan efek samping vaksin Covid-19. Namun, penanganan efek samping vaksin Covid-19 pada anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Anda tidak bisa memberikan anak-anak obat parasetamol untuk meredakan efek sampingnya.

Bharat Biotech, produsen vaksin Covaxin, mengatakan bahwa orang-orang tidak boleh mengonsumsi obat parasetamol atau obat penghilang rasa sakit lainnya untuk meredakan efek samping dari vaksin Covaxin.

Mereka menegaskan bahwa parasetamol lebih direkomendasikan untuk beberapa vaksin Covid-19, tetapi tidak untuk vaksin Covaxin. Mereka juga mengatakan kalau efek samping setelah suntik vaksin Covid-19 biasanya hilang dalam 2-3 hari.

Menurut Dr Neelam Mohan, Direktur Pediatric Gastroenterology & Hepatology, Rumah Sakit Medants, asupan parasetamol yang berlebihan dapat menyebabkan hepatotoksisitas yang disebut sebagai kerusakan hati akibat paparan obat.

Baca juga: Sempat Nol Kasus Aktif, Kini Covid-19 Ditemukan di 4 Kecamatan di Gunungkidul

Ia mengatakan pemberikan parasetamol dalam dosis yang tepat dan hanya diberikan ketika efek samping muncul tidak menjadi masalah.

Karena, berat badan anak-anak biassanya bervariasi, dari 10-15 mg/kg dengan dosis maksimum hingga 500-650 mg tablet parasetamol.

"Anda tidak boleh memberikan anak-anak obat parasetamol lebih dari 4 tablet dalam 24 jam. Karena, overdosis parasetamol menyebabkan toksisitas hati," kata Dr Neelam dikutip dari Times of India.

Secara teratur, obat parasetamol bisa membahayakan siapa pun, termasuk anak-anak. Parasetamol harus diberikan dalam kondisi darurat dan sesuai anjuran dokter.

Cara Meredakan Efek Samping Vaksin Covid-19 Pada Anak

Demam ringan, sakit kepala dan nyeri di area suntikan bisa terjadi setelah suntik vaksin Covid-19. Tapi, hanya sedikit anak-anak yang mengalami gejala tersebut.

Tapi, bukan berarti vaksin Covid-19 tidak bekerja dengan baik karena gejala yang ditimbulkan ringan.

Bila anak mengalami efek samping vaksin Covid-19, gunakan cara lain untuk meredakannya daripada menberikan paracetamol.

Dr Neeta Kejriwal, Konsultan Dokter Anak, Rumah Sakit Manipal HCMCT, Dwarka menyarankan untuk mengompres air yang disuntik menggunakan es guna mengurangi rasa sakit dan nyeri.

Dalam kasus demam ringan, Anda dapat memberikan parasetamol setelah konsultasi dengan dokter. Jika anak Anda mengalami efek samping parah dan mengalami demam tinggi, segera cara bantuan medis.

Selain itu, pastikan anak Anda makan dengan benar, cukup istirahat dan minum banyak air untuk pemulihan yang cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Berita Terkait

Catat! Vaksinasi Covid-19 Gratis Hanya Berlaku untuk Kelompok Rentan
Kasus Covid-19 Bantul Kembali Meningkat, Dinkes Bantul Imbau Terapkan Prokes
Kemenkes Deteksi Ada 41 Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia
Kasus Covid-19 di Sleman Meningkat, Seorang Warga Dilaporkan Meninggal

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
  2. 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
  3. BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
  4. Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada

Berita Terbaru Lainnya

Stres Memicu Sakit Punggung, Ini Penjelasannya
Stres Bekerja Juga Sebabkan Sakit Punggung Loh!
Jangan Sampai Menyesal, Ini Tips Memilih Jasa Open Trip Saat Berwisata
Ini Dia 20 Negara dengan Udara Paling Tercemar di Dunia, Indonesia Salah Satunya
India Punya Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Muat 235 Orang Sekaligus
Kiat Menjaga Kesehatan, Jaga Kualitas Waktu Tidur
3,3% Calon Dokter Spesialis di Indonesia Alami Depresi, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental
Job Seeker Inilah 15 Perusahaan dengan Pengembangan Karier Terbaik di Indonesia
Tak Cuma Paru-Paru, Peneliti Sebut Vape Juga Bisa Merusak Jantung
Berpotensi Cuan, 10 Ide Bisnis Ini Bisa Anda Jalankan Setelah Lebaran