LRI UMY

UMY Kembangkan Dandang Inovasi Bersirkulasi Uap, Dukung Pengembangan UMKM di Bidang Bisnis Pangan

Penulis: Media Digital
Tanggal: 21 Februari 2022 - 14:37 WIB
Panci penqukus (dandang) bersirkulasi uap, agar menghasil kukusan makanan berkapasitas 50-60 kg dengan merata, lebih efisien waktu dan bahan bakar, dan dapat diisi tumbukan makanan. - Istimewa

JOGJA—Peneliti Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membuat inovasi yaitu pengembangan panci penqukus (dandang) bersirkulasi uap, agar menghasil kukusan makanan berkapasitas 50-60 kg dengan merata, lebih efisien waktu dan bahan bakar, dan dapat diisi tumbukan makanan.

Inovasi ini berawal dari permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di bidang pangan, khususnya produsen tempe, yang setiap harinya harus mengukus sekitar 1-2 kuintal kedelai, dengan menggunakan alat pengukus dandang berkapasitas 25 Kilogram. Namun proses pengukusan tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. Selain itu kualitas kedelai yang dikukus dalam jumlah besar mengakibatkan kematangan yang tidak merata pada kedelai. Hal tersebut menjadi kendala yang di hadapi oleh industri makanan khususnya tempe yang gagal selama fermentasi. Kedelai yang tidak matang tersebut kemudian harus dibuang dan mengakibatkan kerugian bagi pengusaha.

Berdasarkan permasalahan tersebut, dikembangkan sebuah dandang yang bagian tengahnya terdapat alat Cerobong dan Soblok yang berfungsi sebagai sirkulasi uap air sehingga meratakan tingkat kematangan bahan makanan yang memenuhi dandang pengukus, sehingga makanan yang dikukus dapat dimasak secara merata dengan memberikan ruang sirkulasi uap air keseluruh bagian soblok tersebut.

Invensi yang diciptakan oleh seorang peneliti sekaligus Dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian yaitu Ir. Agung Astuti, M.Si beserta tim dengan Nomor Paten IDS000003612 bertujuan untuk mengukus makanan yang disusun dalam dandang pengukus dengan memberikan ruang uap air yang dapat beredar dari bagian tengah dengan menggunakan cerobong soblok yang berbentuk balok atau tabung yang berlubang pada seluruh sisi kecuali pada sisi bagian atas, sehingga uap air dapat menyebar ke samping dan diberi tempat berupa dudukan cerobong sebagai tempat berdiri cerobong soblok.

Cara kerja invensi ini adalah uap air yang dihasilan oleh air dalam tandon bagian bawah Dandang akan tersirkulasi ke atas melalui alat cerobong ditengah dan lubang-lubang pada soblok, kemudian bersirkulasi sekeliling dandang melalui lubang-lubang pada soblok dan cerobong ke berbagai arah, sehingga uap air panas dari dalam tumpukan makanan akan mempercepat proses pengukusan makanan.

Selanjutnya uap air panas dari dalam pengukusan makanan akan keluar dari bagian atas dan akan menyentuh tutup dandang, kemudian uap air panas akan turun lagi ke bawah setelah berubah menjadi fase air kembali. Akhirnya uap air panas bersirkulasi terus-menerus di dalam dandang, membuat makanan tingkat kematangan lebih merata.

Akibat dari inovasi uap air yang tersirkulasi ini, maka makanan yang dikukus menjadi merata lebih cepat, sehingga lebih efisien bahan bakarnya. Dandang berinovasi ini sangat bermanfaat untuk mengkukus makanan dalam kapasitas besar, sehingga bermanfaat untuk mengkukus nasi di catering besar, perusahaan siomay, roti kukus dll.

Melalui Inovasi yang diciptakan oleh Ir. Agung Astuti, M.Si. beserta tim ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi UMKM sehingga dapat memajukan perekonomian masyarakat.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi lri@umy.ac.id atau mengunjungi www.lri.umy.ac.id. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Dosen UMY Optimalkan Potensi Bisnis untuk Atasi Permasalahan UMKM
Galeri Investasi FEB UMY Terbaik di DIY
Dosen UMY Kuatkan Organisasi PCA Ngampilan Melalui Komunikasi Organisasi dan Kesehatan Mental
Coblosan di TPS Khusus UMY, Pasangan Amin Unggul

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Berawan Tanpa Hujan, Cuaca Sukoharjo Hari Ini Diprakirakan Normal
  2. Suhu Udara Agak Bersahabat, Prakiraan Cuaca Karanganyar Cenderung Berawan
  3. Cuaca Sragen Hari Ini Diprakirakan Berawan Diselingi Hujan
  4. Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kota Jogja Hari Ini (20/4/2024)

Berita Terbaru Lainnya

The 7th ICoSI 2023 Menampilkan Keynote Speaker Berkelas
Memanusiakan Teknologi di ICoSI 2023

Memanusiakan Teknologi di ICoSI 2023

Lriumy | 8 months ago
LRI Expo di ICoSI 2023 Menampilkan Beragam Inovasi Mutakhir
Optimalkan Tangkapan Ikan, Peneliti UMY Kembangkan Mata Kail Pancing
UMY Kembangkan Dandang Inovasi Bersirkulasi Uap, Dukung Pengembangan UMKM di Bidang Bisnis Pangan
Peduli Kesehatan Fisik dan Mental, UMY Kembangkan Alat Terapi bagi Pasien Insomnia
Dukung Produktivitas Ekspor Buah, UMY Kembangkan Sistem Pemilah Buah
Dosen Komunikasi UMY Diseminasikan Riset Komunikasi Bencana di Lombok Utara
Dosen UMY Diseminasikan Riset Komunikasi Bencana di Karangasem Bali
Bantu Lansia & Pasien, Tim Peneliti UMY Ciptakan Kupobab, Kursi Portabel Buang Air Besar