Advertisement
SOLAR LANGKA : Bus Magelang-Wonosobo di Temanggung Juga Ikut Mogok
Advertisement
[caption id="attachment_399917" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/24/solar-langka-bus-magelang-wonosobo-di-temanggung-juga-ikut-mogok-399916/bus-ilustrasi-hengky-irawan-3" rel="attachment wp-att-399917">http://images.harianjogja.com/2013/04/bus-ilustrasi-Hengky-Irawan2-370x290.jpg" alt="" width="370" height="290" /> Ilustrasi Bus Kota
JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan[/caption]
TEMANGGUNG-Awak bus antarkota dalam provinsi jurusan Magelang-Wonosobo dan Magelang-Sukorejo melakukan aksi mogok, Rabu (24/4), menyusul pembatasan pembelian solar bersubsidi bagi kendaraan tersebut.
Advertisement
Aksi mogok tersebut sempat diwarnai pemberhentian bus yang nekat beroperasi oleh awak bus lain di daerah Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
"Memang sempat ada aksi pemberhentian bus yang nekat beroperasi, tetapi demi kekompakan semua sepakat untuk tidak beroperasi," kata Ketua Organda Kabupaten Temanggung, Supoyo.
Menurut dia, ada kesepakatan dari kru angkutan terutama di Magelang dan Banyumas untuk mogok beroperasi pada Rabu (24/4), sebagai protes pada pemerintah yang menerapkan pembatasan kuota BBM jenis solar bersubsidi.
"Ratusan bus tidak beroperasi, baik yang domisili di Temanggung, Wonosobo dan Magelang. Ini sesuai kesepakatan bersama," katanya.
Ia mengatakan, sejak ada pembatasan kuota dan pembatasan pembelian solar bersubsidi bagi angkutan umum, pendapatan kru angkutan dan pengusaha otobus berkurang lebih dari 60%.
Ia menuturkan, memang ada penambahan pembelian solar bersubsidi dari sebelumnya maksimal Rp100.000 menjadi Rp200.000 untuk bus kecil dan Rp300.000 untuk bus besar.
"Namun, tetap saja penambahan pembelian itu tidak berpengaruh pada stabilitas angkutan, sebab tidak ada jaminan mendapat solar di SPBU, karena masih ada pembatasan droping solar di SPBU," katanya.
Menghadapi aksi mogok angkutan tersebut, Pemkab Temanggung menerjunkan lima truk dan satu bus sekolah untuk kendaraan angkutan guna mengantar penumpang agar mereka tidak telantar.
"Kami harus mengambil tindakan untuk pelayanan masyarakat di tengah aksi mogok ini. Kami mengoperasikan truk dari Kodim dan Polres serta bus sekolah," kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Temanggung, Sigit Suliantoro.
Ia mengatakan, truk tersebut digunakan untuk mengangkut warga yang terlantar di kawasan terminal dan dalam kota Temanggung.
Kasatlantas Polres Temanggung, AKP Maryadi mengatakan, Kepolisian dan TNI telah mengantisipasi aksi mogok angkutan dan sejauh ini tidak terlalu menjadi masalah karena warga dan pelajar bisa diangkut dengan angkudes.
Ia mengatakan, operasional truk tidak sehari penuh. Namun, hanya pada pagi hari dan saat pulang sekolah. Setelah lepas siang atau setelah pelajar sudah tidak ada di sekolah dan jalanan, truk ditarik kembali ke markas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
Advertisement
Padat Karya di Ratusan Titik, Pemkab Sleman Siapkan Rp19 Miliar
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
- Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
- Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
Advertisement
Advertisement