Advertisement
KASUS CEBONGAN : Videoconference Dipasang Untuk Kenyamanan Saksi
Advertisement
[caption id="attachment_412662" align="alignleft" width="358"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/04/kasus-cebongan-videoconference-dipasang-untuk-kenyamanan-saksi-412661/lapas-cebongan-antara-2" rel="attachment wp-att-412662">http://images.harianjogja.com/2013/06/lapas-cebongan-ANTARA.jpg" alt="" width="358" height="252" /> Foto Lapas Cebongan
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
SLEMAN-Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Lapas Cebongan Sleman tetap menyiapkan piranti lunak videoconference bagi saksi. Kepala Bagian Humas dan Ketatausahaan, Lapas Cebongan Aris Bimo mengatakan videoconference terpasang di ruang aula Lapas Cebongan.
Advertisement
Melalui peralatan ini diharapkan para saksi lebih nyaman dalam memberikan keterangan. “Instalasi sudah disiapkan sudah dipasang hanya keputusan hakim nanti dipakai atau tidaknya,” ujarnya Senin (3/6/2013).
Proses pemasangan piranti keras sudah dilakukan oleh pihak Telkom Jogja. Tinggal menunggu piranti lunak seperti koneksi internet.
Sebelumnya sepekan lalu Pusat Penerangan Mabes Polri juga sudah melakukan peninjauan terhadap rencana lokasi videoconference para saksi di Lapas Cebongan. “Kalau nanti jadi tinggal dikoneksikan saja,” ucap Aris.
Terkait persiapan para saksi dalam memberikan keterangan di persidangan, tim psikologi LPSK mulai menginventarisasi data saksi. Tim tersebut beranggotakan 18 orang dan terjun ke Lapas Cebongan.
Dari inventarisasi itu akan diketahui saksi yang butuh dikonseling hingga klinis atau pendekatan lebih dalam secara psikologi.
“Kerja tim psikologi akan berkejaran dengan waktu. Idealnya dibutuhkan 20 psikolog. Pekan lalu telah melakukan pengenalan 42 saksi. Pendampingan dilakukan hingga akhir Juni, tiga tahapan. Terapannya konseling, klinis, dan forensik," kata Teguh Soedarsono.
Wakil ketua tim psikologi kasus Cebongan, Reni Kusumawardhani mengaku belum ada kesimpulan terkait pendampingan psikologi saksi karena baru kali pertama dilakukan jelang persidangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
- Dampak Korupsi Timah Rp217 Triliun: Ribuan Karyawan 5 Smelter Terkena PHK
Advertisement
Advertisement