Advertisement
Partai Demokrat Sebut PKS Lebih Baik Keluar dari Koalisi
Advertisement
[caption id="attachment_413559" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/07/partai-demokrat-sebut-pks-lebih-baik-keluar-dari-koalisi-413556/spanduk-pks-antara-3" rel="attachment wp-att-413559">http://images.harianjogja.com/2013/06/SPANDUK-PKS-antara2.jpg" alt="" width="314" height="217" /> Foto Spanduk PKS Tolak Kenaikan BBM
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
JAKARTA-Satu persatu partai anggota Setgab mengusir Partai Keadilan Sejahtera (PKS) keluar dari koalisi. Golkar telah bicara bahwa anggota Setgab tak menghendaki PKS di koalisi, PD pun mengamini.
Advertisement
"Kalau sudah nggak sepaham di koalisi lebih baik keluar saja. Mereka harus ambil sikap terhadap koalisi dan menterinya. Sadar diri saja," kata Wasekjen PD Andi Nurpati, Jumat (7/6/2013).
Penolakan PKS atas kenaikan harga BBM sebut Nurpati melanggar kode etik koalisi. Kode etik mengharuskan parpol koalisi solid mendukung kebijakan pemerintah.
"Kesepakatan koalisi kan bersama-sama membangun untuk kepentingan masyarakat," ucapnya.
PKS dinilai memainkan strategi politik, hanya menunggu untuk diberi hukuman tanpa berani mengambil keputusan keluar koalisi.
"Kalau bahasanya dikeluarkan malah akan jadi menguntungkan mereka, jadi bahan pencitraan," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini mengatakan PKS siap menanggung risiko dengan sikap penolakan kenaikan harga BBM. PKS bahkan siap kehilangan 3 menterinya di kabinet.
"Cabut mencabut menteri itu hak prerogatif presiden, bukan pada kuasa PKS. Kalau dicabut menterinya oleh presiden ya kami menerima," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Wacana Kerja Sama Pengembangan Padi Indonesia dan China di Kalteng Harus Memerhatikan Sejumlah Aspek
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
- Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
Advertisement
Advertisement