Advertisement
Aborsi Dilegalkan di Irlandia
Advertisement
[caption id="attachment_416106" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/15/aborsi-dilegalkan-di-irlandia-416105/aborsi-tolak-aborsi-ilustrasi-reuters" rel="attachment wp-att-416106">http://images.harianjogja.com/2013/06/aborsi-TOLAK-ABORSI-ilustrasi-reuters-370x250.jpg" alt="" width="370" height="250" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]
DUBLIN–Pemerintah Irlandia mengesahkan undang-undang perizinan aborsi pada Kamis (13/6/2013).
Advertisement
Undang-undang tersebut mengizinkan perempuan untuk mengaborsi janin bayinya jika sedang terancam hidupnya akibat penyakit atau pembunuhan. Disebutkan juga didalamnya mengenai daftar 24 rumah sakit yang berhak melakukan praktek aborsi di seluruh Irlandia.
Undang-undang tersebut disahkan setelah parlemen Irlandia meninjau kasus meninggalnya seorang dokter gigi keturunan India, Savita Halappanavar, di rumah sakit Galway University pada musim gugur tahun lalu.
Savita meninggal karena berusaha mempertahankan kehidupan calon bayinya pasca ia dirawat intensif akibat upaya pembunuhan yang menimpa dirinya.
Sebenarnya tim dokter telah menyarankan untuk mengaborsi janin milik Savita, namun ditolak oleh pihak keluarga. Pada akhirnya Savita meninggal, begitupun sang bayi yang terpaksa dilahirkan secara prematur pun turut meninggal beberapa saat setelahnya.
Namun, pengesahan undang-undang perizinan aborsi tersebut mendapat kecaman dari banyak pihak, khususnya kaum konservatif.
Menurut Irene McGraw, salah satu pengunjuk rasa mengatakan bahwa aborsi menghalang hak bayi untuk hidup, dan itu tidak dibenarkan oleh agama manapun, bahkan oleh hati nurani manusia sekalipun.
Pihak keluarga mendiang Savita pun angkat suara dengan menyatakan bahwa bukan aborsi yang diharapkan ketika perempuan mengandung sedang dalam keadaan kritis, tetapi pemutakhiran dunia medis Irlandia lah yang diharapkan mengurangi praktik aborsi dengan peningkatan standar keselamatan ibu dan bayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Penetapan Anggota DPRD Kulonprogo Terpilih Ditunda, Sengketa di MK Jadi Penyebabnya
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
Advertisement
Advertisement