Advertisement
PM Malaysia Umumkan Darurat Kabut Asap
Advertisement
[caption id="attachment_418945" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=418945" rel="attachment wp-att-418945">http://images.harianjogja.com/2013/06/kabut-asap-ANTARA1-370x2701.jpg" alt="" width="370" height="270" /> Foto Ilustrasi Kabut Asap
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
KUALA LUMPUR-Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak menetapkan status darurat kabut asap di Muar dan Ledang, Johor hingga kawasan tersebut bebas dari asap.
Advertisement
Penetapan status darurat itu menyusul makin memburuknya polusi udara akibat asap, terutama di dua wilayah tersebut yang telah melampaui Indeks Pencemaran Udara (IPU) di atas level 500, kata Najib dalam pernyataannya, Minggu.
"Status darurat kabut asap ini tidak sampai pada pemberlakuan jam malam dan juga tidak ada perubahan pelayanan di tingkat negara bagian maupun pemerintah federal," katanya seperti dikutip Bernama.
Catatan IPU pada 0-50 termasuk kategori baik, 51-100 sedang, 101-200 tidak sehat, 201-300 sangat tidak sehat, dan 300 keatas masuk kategori berbahaya.
Menurut pemantauan Departemen Lingkungan Hidup (DoE), angka IPU di Muar hingga pukul 7 pagi mencapai 746, namun kembali turun menjadi 690 pada pukul 11.00, meski tetap pada kategori berbahaya.
Najib mengatakan semua kementerian dan institusi pemerintah yang terlibat dalam penanganan bencana kabut asap harus mengambil tindakan yang perlu untuk menjamin keamanan dan kesehatan masyarakat.
"Petunjuk-petunjuk untuk melaksanakan aksi penanganan kabut asap sudah tersedia dan semua institusi terkait harus melaksanakan tugasnya sesuai wewenang," katanya.
Sementara itu, semua sekolah di Kuala Lumpur dan Selangor akan diliburkan pada Senin (24/6/2013) akibat situasi yang makin memburuk di kedua kawasan tersebut.
Menteri Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Datuk Seri G Palanivel mengatakan Menteri Pendidikan kedua Datuk Seri Idris Jusoh akan mengambil langkah yang diperlukan untuk menindaklanjuti hal tersebut.
Palanivel mengatakan kabut asap hingga Minggu pukul 17.00 semakin memburuk dan semua sekolah sudah diperintahkan untuk ditutup karena alasan kesehatan.
Ia juga menyarankan orang tua untuk menjaga anak-anaknya tetap berada di dalam rumah dan kalaupun terpaksa keluar sebaiknya mengenakan masker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pilkada 2024, Ini Harapan Petani Tembakau Boyolali untuk Bupati-Gubernur Baru
- JNE Content Competition 2024 Berhadiah Ratusan Juta Rupiah Digelar, Yuk Daftar!
- Diantar Seratusan Kader PDIP, Her Suprabu Daftar Bakal Cawali Solo 2024
- Dorong Sertifikasi Usaha Mikro, KemenkopUKM Memperkuat Sinergi Lintas Sektor
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Malam Ini, Wabup Sleman Ajak Masyarakat Nobar Indonesia Vs Irak di Rumah Dinas
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Sungai Ciliwung
- Berselingkuh, Seorang Hakim Pengadilan Agama Dipecat Lewat Sidang Etik KY
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
- SYL Pakai Anggaran Kementan Buat Lunasi Cicilan Alphard hingga Sawer Biduan Rp100 Juta
- PM Israel Pastikan Serangan ke Rafah Terus Berjalan Tanpa Kesepakatan Sandera
Advertisement
Advertisement