Advertisement
Banyak Suara Mahasiswa Luar Daerah Tak Terakomodasi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemungutan suara dalam Pemilu Legislatif 2014 bagi mahasiswa dari dua perguruan tinggi di Jogja, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), diakomodasi di delapan tempat pemungutan suara (TPS) berbeda.
Meski begitu, diyakini banyak mahasiswa asal luar daerah yang tidak menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2014.
Advertisement
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM UNY Tommy Safarsyah mengatakan, potensi mahasiswa luar daerah tidak memilih alias golput sangat besar. Dia mencontohkan di UNY saja, dari sekitar 15.000 mahasiswa, hanya 1.000 lebih yang tercatat di TPS khusus mahasiswa UNY.
"Jika 50 persen mahasiswa UNY itu berasal dari luar daerah, berarti ada 6.000 lebih yang tidak menggunakan hak suaranya," ujarnya saat ditemui di sela-sela pemungutan suara, Rabu (9/4/2014).
Ketua KPPS TPS 114 UNY Karangmalang, Sutarno, mengatakan, TPS yang dia pimpin merupakan satu dari tiga TPS yang didirikan untuk mengakomodasi suara mahasiswa dari luar DIY yang memiliki hak suara.
Di TPS tersebut, jumlah mahasiswa UNY yang terdaftar memilih sejumlah 478 orang. Sementara, di TPS Mrican ada 270 orang dan di TPS Samirono sebanyak 407 orang."TPS ini berdiri agar semua mahasiswa UNY dari luar daerah bisa menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Sutarno mengatakan, kebanyakan mahasiswa pemilih berasal dari luar Jawa seperti Sumatra dan Kalimantan. Sebenarnya, banyak mahasiswa yang datang untuk mencoblos meski belum terdaftar di DPT.
"Ada yang membawa KTP ada juga yang membawa lembaran A-5 dari KPU Sleman. Untuk sementara kami menolak melayani mereka karena yang terdaftar di DPT yang diprioritaskan," jelasnya.
Ditambahkan Sutarno, para mahasiswa yang tidak terdaftar di DPT tersebut dilayani sejak pukul 12.00 WIB sampai 13.00 WIB dengan syarat surat suara masih tersisa. Sayangnya, surat suara tambahan yang disediakan KPU hanya 2% atau sekitar delapan surat suara dari jumlah DPT.
"Kalau banyaknya mahasiswa pemilih yang datang, saya yakin surat suara habis terpakai, bahkan kurang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
Advertisement
Padat Karya di Ratusan Titik, Pemkab Sleman Siapkan Rp19 Miliar
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
- Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
- Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
Advertisement
Advertisement