Advertisement
Ingin Melanjutkan Studi ke Jerman? Simak Informasi Berikut
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Antusiasme masyarakat untuk studi ke Jerman setiap tahun menunjukkan peningkatan. Rata-rata, masyarakat Indonesia yang belajar ke Jerman mencapai 2.500 orang pertahun.
Menurut CEO Institut De Eurnesia (Idea) Johannes Kembuan, ada sejumlah alasan mengapa Jerman menjadi salah satu tujuan favorit untuk belajar. Selain Jerman menjadi salah satu negara maju, biaya studi di sana tidak semahal dengan negara-negara lain seperti Australia, Jepang dan Amerika.
Advertisement
"Biaya hidup dan studi di Jerman paling murah, di antara negara-negara maju lainnya," jelas Johannes kepada Harianjogja.com, di sela Road Show Idea kelima kota, Selasa (29/4/2014) di Grand Aston Jogja.
Menurut Johannes, dinilai dari sisi akademik Jerman menjadi salah satu kiblat kemajuan di bidang sains dan teknologi. Hal itu dikarenakan, pemerintah Jerman mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk memajukan bidang riset.
Terutama, di bidang kedokteran dan farmasi. Kondisi tersebut, lanjutnya, memberi kesempatan kepada anak-anak muda Indonesia untuk dapat bersaing di bidang pendidikan di era globalisasi.
"Kenapa di Jerman pendidikan murah? Sebab, seluruh mahasiswa di Jerman baik asing maupun lokal, dananya disupport oleh pemerintah. Untuk kedokteran misanya, hanya butuh, sekitar 23.000 Euro per tahun per mahasiswa," tandasnya.
Meski begitu, sambung Johannes, ada kendala yang dialami siswa Indonesia untuk belajar ke Jerman. Idea sendiri, memberangkatkan rata-rata 50 siswa setiap tahunnya. Namun, pihaknya bertekad akan meningkatkan durasi pengiriman dalam satu tahun dua hingga tiga kali.
"Kendalanya masalah bahasa. Tapi, Idea mencoba menyelesaikan dan memberikan solusi masalah tersebut dengan memnyiapkan studi bahasa Jerman sejak dini. Mulai SD, SMP dan SMA siswa dapat dibekali dengan bahasa Jerman," katanya.
Ditambahkan Direktur Adcom Herdianti Wulandari, Jogja menjadi salah satu kota yang dikunjungi Idea. Selain Jogja, penjaringan siswa ke Jerman juga dilaksanakan di Solo pada Rabu (30/4/2014), Surabaya, Manado dan berakhir di Jakarta pada Senin (5/5/2014) mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement