Advertisement
KURIKULUM 2013 : 590 Sekolah di Sleman Siap Lanjutkan Kurikulum 2013
Advertisement
Kurikulum 2013 tetap akan berlanjut di Sleman, setidaknya bagi 590 sekolah.
Harianjogja.com, SLEMAN-Mayoritas sekolah di Kabupaten Sleman memilih melanjutkan Kurikulum 2013 pada tahun 2015 ini. Terdiri dari 55 SMK, 35 SMA, 98 SMP, dan setidaknya 402 SD.
Advertisement
“Jenjang SD masih dalam proses sampai tanggal 2 Januari besok. Ada sebagian data yang belum masuk dari Kecamatan Mlati, Sleman, dan Pakem,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sleman, Arif Haryono, Kamis (1/1/2015).
Arif menegaskan, tidak ada paksaan kepada pihak sekolah dalam menentukan keputusan. Sebelumnya sekolah sudah diundang untuk mendapatkan pembekalan. “Kami berikan penjelasan tentang Permendikbud No.160/2014 dan Peraturan Bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Kemendikbud tentang petunjuk teknis pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 di jenjang pendidikan dasar dan menengah,” ungkapnya.
Bagi sekolah-sekolah yang memilih kembali ke Kurikulum 2006, tentu membutuhkan penyesuaian.
“Misalnya SD yang pada Kurikulum 2006 itu masih dengan mata pelajaran, sedangkan di Kurikulum 2013 menjadi tematik. Namun, setiap sekolah pastinya sudah memiliki pertimbangannya masing-masing,” ucap Arif menjelaskan.
Jumlah sekolah di Sleman yang melanjutkan Kurikulum 2013 pada Tahun 2015 :
SD : 402 sekolah
Dari total : 509 sekolah
SMP : 98 sekolah
Dari total : 110 sekolah
SMA : 35 sekolah
Dari total : 45 sekolah
SMK : 55 sekolah
Dari total : 58 sekolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement