Advertisement
SABDA RAJA : Tradisi Kraton Tidak Mengenal Sabda, Lalu?
Advertisement
Sabda Raja disebut salah satu rayi dalem bukanlah tradisi Kraton Jogja.
Harianjogja.com, JOGJA-Salah satu adik Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Gusti Yudha, sapaan akrab GBPH Yudhaningrat menyampaikan dalam tradisi Kraton tidak dikenal ada Sabda Raja.
Advertisement
Adapun sejak pertama kali dinobatkan sebagai Raja Kraton Kasultan Ngayogyakarta Hadiningrat, pada 7 Maret 1989, Sultan telah bersabda empat kali. Sabda Tama I dikeluarkan HB X setelah 23 tahun dia bertakhta, tepatnya pada 10 Mei 2012. Setelah mengeluarkan Sabda Tama I, jarak antara sabda satu dengan yang lainnya semakin singkat. Sabda Tama II dikeluakan pada 6 Maret 2015, atau dua tahun 10 bulan setelah Sabda Tama I.
Sementara, Sabda Raja I dikeluarkan pada 30 April 2015 atau hanya dua bulan setelah Sabda Tama II. Adapun Sabda Raja II atau juga dikenal dengan Dawuh Raja dikeluarkan pada 5 Mei 2015 atau lima hari setelah Sabda Raja I.
"Yang ada adalah Sabda Noto," kata Gusti Yudha, Kamis (7/5/2015).
Demikian juga dengan Sabda Tama, menurutnya, yang dikenal dalam Kraton bukan keputusan penting melainkan hanya sebuah nasihat.
"Sabda Tama biasa digunakan sebagai ular-ular manten [semacam nasihat ke pengantin]," jelas Gusti Yudho.
Lebih lanjut Gusti Yudha menjelaskan, tidak ada istilah Dawuh Raja, yang ada adalah Dawuh Dalem dan Dawuh Timbalan Dalem.
"Dawuh Dalem semacam perintah," katanya.
Ia menyatakan, penobatan Gusti Pembayun menjadi putri mahkota melanggar tradisi Kraton. Terlebih keputusan Sultan itu tanpa dikomunikasikan dulu dengan dewan Kraton dan trah HB IX. Bahkan Gusti Yudha menyebut Sabda Raja dan Dawuh Raja yang dikeluarkan Sultan bukan keputusan Kraton.
"Itu keputusan keluarga saja," katanya.
Gusti Yudho mengakui persoalan yang terjadi di Kraton saat ini merupakan persoalan internal Kraton. Namun jika dibiarkan bisa berdampak pada masyarakat Jogja, karena ada Undang-undang Keistimewaan DIY yang bakal berubah seiring dengan perubahan gelar Sultan. (Baca Juga : SABDA RAJA : http://jogja.solopos.com/baca/2015/05/07/sabda-raja-perubahan-gelar-tak-pengaruhi-danais-602023">Perubahan Gelar Tak Pengaruhi Dana Keistimewaan)
Sementara itu, Sri Sultan HB X mengaku kecewa dengan sikap adik-adiknya yang sudah berkomentar di media terkait dengan Sabda Raja yang dikeluarkannya. Sementara mereka tidak hadir memenuhi undangan Sabda Raja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Sore Ini, KPU Sleman Tetapkan Caleg Terpilih Hasil Pemilu 2024
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Buruh Minta Prabowo Subianto Hapus Sistem Outsourcing
- Gacoan Trending di X Setelah Didatangi Jokowi yang Pesan Mi Level 0
- Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 6, Mobil Avanza Terbakar
- 10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
Advertisement
Advertisement