Advertisement
KARTU CERDAS : Tetap Dilanjutkan, Ini Syarat Mengaksesnya
Advertisement
Kartu Cerdas tetap akan dilanjutkan di DIY.
Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disperindagkop) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan selama 2015 akan kembali memberlakukan program bantuan pembiayaan terhadap siswa dengan latar belakang keluarga miskin melalui kartu cerdas. (Baca Juga : KARTU CERDAS : Bantuan Pendidikan Ini Boleh untuk Beli Sepeda)
Advertisement
"Sebagai program lama yang sudah berjalan, akan tetap kami lanjutkan," kata Kepala Disdikpora DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Rabu (6/5/2015).
Menurut dia, program yang telah dilaksanakan sejak April 2014 didukung dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang setiap tahun dialokasikan Rp9 miliar.
"Sebab memang sudah ada alokasi anggarannya," kata dia.
Adapun sasaran kartu cerdas, ia menyebutkan, yakni siswa dari kalangan yang tidak mampu dengan catatan memiliki prestasi akademik maupun non akademik. Masing-masing siswa bantuan Rp1,5 juta per tahun.
Menurut dia pihaknya juga tidak mampersulit prosedur pengurusan kartu tersebut. Siswa, kata dia, hanya mengurus kartu tersebut satu kali yang dapat digunakan peruntukan beasiswa untuk tahap-tahap selanjutnya.
"Dengan demikian siswa tidak perlu berkali-kali mengurus surat keterangan miskin dari desa atau kelurahan," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan, untuk tahun ajaran baru tahun ini pihaknya juga mengalokasikan kuota khusus bagi siswa miskin, dengan rata-rata 20 persen mulai bangku SMP hingga SMA.
Sementara itu, pengalokasian kuota siswa dari keluarga kurang mampu pada tahun ajaran 2015/2016 secara terperinci akan dibahas di lingkup kabupaten/kota dengan menyesuaikan daya tampung.
"(Kuota) belum akan kami naikkan lagi karena untuk tahun ini saja belum terpenuhi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement