Advertisement
Kemungkinan Soal UNBK Bocor Kecil, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyatakan kecil kemungkinan kebocoran soal dengan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Kecil kemungkinan kebocoran soal UN dengan UNBK. Dalam sehari ada tiga sesi, anak sesi pertama tidak mungkin mengasih tahu soal UN pada anak yang ujian pada sesi kedua. Ketimbang dia memberi tahu, mending dia mempersiapkan diri untuk ujian besok," ujar Inspektur Jenderal Kemdikbud, Daryanto, di Jakarta, Senin (9/4/2018).
Dia menjelaskan untuk pelaksanaan UNBK, terutama di sekolah yang jumlah peserta ujiannya banyak terbagi dalam beberapa sesi. Pelaksanaan UNBK juga dinilai lebih baik karena mengajarkan anak untuk percaya diri dan lebih percaya pada kisi-kisi UN dibandingkan bocoran.
"Lagipula setiap peserta ujian menghadapi soal yang berbeda. Tidak sama untuk setiap anak, jadi kebocoran soal itu tidak mungkin terjadi dengan UNBK," katanya.
Sebanyak 1.983.568 siswa SMA/MA di Tanah Air mengikuti UN yang diselenggarakan pada 9 April hingga 12 April 2018. Dari jumlah peserta tersebut, sebanyak 1.812.565 peserta didik mengikuti UNBK yang berasal dari 18.353 satuan pendidikan atau 91 persen. Sisanya sebanyak 171.003 UN berbasis kertas pensil atau UNKP.
Pada jenjang SMA, provinsi yang menyelenggarakan 100 persen UNBK diantaranya Aceh, Banten, Bangka Belitung, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat,Jawa Timur, Gorontalo, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.
Beberapa pokok perbedaan pelaksanaan UN 2018 dengan tahun sebelumnya di antaranya adalah soal isian singkat yang terdapat pada mata pelajaran matematika jenjang SMA atau sederajat.
Kemudian, sertifikat hasil ujian nasional (SHUN) menggunakan tanda tangan digital, dan biaya untuk proktor dan pengawas ujian di satuan pendidikan menggunakan anggaran yang dibebankan pada dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Susul Parpol Lain, PKB Sleman Buka Penjaringan Bakal Calon untuk Pilkada Pekan Depan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
Advertisement
Advertisement